Tunjangan dan Gaji Hakim Janji Dinaikkan, Hashim Klaim Para Hakim Sekarang Dukung Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bercerita jika sekarang para hakim resmi mendukung pemerintahan Prabowo. Cerita itu dia dapatkan dari seorang pengadil agung nan dia temui secara tidak sengaja di Bandara Changi, Singapura. 

"Pak Hashim, saya dan kawan-kawan (hakim), mereka bakal mendukung Prabowo," ujar Hashim menirukan perkataan pengadil agung tersebut, nan dia katakan tetap terlihat sangat muda. 

Dukungan itu, diklaim Hashim, terjadi setelah beberapa waktu lampau Prabowo menjanjikan kenaikan penghasilan dan tunjangan untuk para hakim. Janji tersebut, kata dia, bakal direalisasikan dua minggu lagi. Tepat setelah Prabowo dilantik menjadi presiden. 

"Ini dua minggu lagi bakal berubah, ya. Saya berjanji itu, ya. Pak Prabowo sudah berjanji (kenaikan gaji hakim)," katanya dalam aktivitas Dialog Kebangsaan Forum Masyarakat Indonesia Emas, Jum'at, 11 Oktober 2024 di Jakarta. 

Hashim berseloroh, dia dan kakaknya, Prabowo Subianto, sebetulnya sudah sejak beberapa waktu lampau mengetahui persoalan mengenai kecilnya penghasilan hakim. Ia mengatakan, penghasilan pengadil saat ini hanya berkisar Rp2-4 juta tanpa disertai tunjangan. 

"Kalau kita lihat penghasilan seorang pengadil antara 2 sampai 4 juta sebulan, Pak. Dan tunjangan-tunjangan itu dihapus," ucap dia. 

Iklan

Oleh lantaran itu, dia dan Prabowo meminta agar para pengadil untuk bersabar sedikit, menunggu dua minggu lalu. Ia memastikan penghasilan para pengadil bakal naik, setelah terakhir kali mengalami kenaikan penghasilan sekitar 11 tahun lalu. 

Ia menyebut Prabowo sangat memperhatikan kesejahteraan hakim. Prabowo mau memastikan agar para pengadil hidup terhormat sehingga tidak mengganggu integritasnya. Ia mau agar kehidupan 9.000 pengadil nan sekarang menderita dengan kecilnya gaji, kemudian bisa mendapatkan kesejahteraaan. 

Janji mengenai kenaikan penghasilan pengadil itu disampaikan oleh Prabowo melalui sambungan telepon dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad nan memimpin rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan para pengadil di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. Sebelumnya diketahui para pengadil melakukan libur massal menuntut adanya kenaikan gaji. 

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan tulisan ini. 

Pilihan Editor: Cerita Hakim di Daerah Periksa Objek Perkara di Antah Berantah