Update Gempa Bandung: 15 Orang Luka Berat, 29 Desa Terdampak

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 15 orang mengalami luka berat dan 53 orang luka ringan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah itu berasas info nan dihimpun pada Kamis (19/9) per pukul 06.00 WIB.

"Untuk Kabupaten Bandung, BNPB mencatat ada 15 orang nan menderita luka berat. Tujuh orang diantaranya saat ini dilakukan rawat inap di RSUD Kabupaten Bandung," kata Muhari dalam konvensi pers, Kamis (19/9) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian ada 53 orang luka ringan dan satu orang meninggal bumi siswa sekolah dasar tetapi tidak terdampak langsung oleh gempa bumi ini. Artinya bukan meninggal bumi lantaran tertimpa reruntuhan alias pada saat evakuasi," imbuhnya.

Muhari menyebut siswa tersebut meninggal lantaran terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu, lampau membentur bagian nan cukup keras pada saat gempa terjadi.

Ia menyampaikan sebanyak delapan kecamatan dengan total 29 desa di Kabupaten Bandung terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 tersebut.

Sementara di Kabupaten Garut ada tiga kecamatan dengan total 11 desa terdampak.

"Untuk Kabupaten Garut ada satu orang luka ringan dan untuk kerugian materil dalam corak akomodasi pendidikan terdampak total 39 unit. Hingga saat ini terdiri dari 31 unit di Kabupaten Bandung dan tujuh unit di Garut, satu unit di Kota Cimahi," ungkapnya.

Tetapkan status tanggap darurat

Pemerintah saat ini telah menetapkan status tanggap darurat selama 13 hari imbas musibah gempa bumi tersebut.

"Kabupaten Bandung sudah menetapkan status tanggap darurat gempa bumi magnitudo 4,9 selama 13 hari terhitung mulai tanggal 18 sampai 30 September 2024," ucap Muhari.

BNPB mencatat ada 710 jiwa nan saat ini mengungsi di Kabupaten Bandung.

Kemudian, ada 532 unit rusak berat, 475 unit rumah rusak sedang, 1.013 unit rusak ringan dan 1.263 rumah terdampak lainnya tetap dilakukan asesmen untuk kriteria kerusakan.

Selain itu, dua unit gedung pemerintahan dan 55 unit akomodasi ibadah juga terdampak.

"Untuk Kabupaten Garut 204 unit terdampak saat ini tetap dilakukan asesmen untuk pengelompokkan tingkat kerusakan. Sedangkan untuk Kabupaten Bandung Barat dilaporkan ada satu unit rumah rusak berat dan dua unit rumah rusak ringan. Di Kabupaten Purwakarta ada satu unit rumah rusak berat dan di Kabupaten Bogor ada 1 unit rumah rusak ringan," katanya.

Data terbaru kerusakan akibat gempa Bandung

Sementara itu, BPBD Jabar melansir info kerusakan akibat gempa Bandung kemarin. BPBD Jabar menyatakan kerusakan paling parah terdapat di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung.

"(Di, Kertasari, Kabupaten Bandung) Terdapat empat titik nan menjadi letak pengungsian warga. Bantuan nan diperlukan tenda pengungsian, obat-obatan, peralatan rumah tangga, kebutuhan pangan dan perangkat kebersihan," ungkap Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jabar, Hadi, dalam pesan singkatnya, Rabu pagi.

Berikut rincian info kerusakan dan korban gempa Bandung nan dirilis BPBD Jabar:

1. Kabupaten Bandung :
- rumah penduduk nan mengalami kerusakan berat tercatat ada 532 rumah.
- rumah penduduk nan mengalami kerusakan kategori sedang tercatat ada 475 rumah
- rumah penduduk nan mengalami kerusakan kategori ringan tercatat ada 1.013 rumah
- rumah penduduk nan terdampak akibat gempa tercatat ada 1.263 rumah
- pusat jasa kesehatan terdapat 8 gedung nan mengalami kerusakan
- sarana pendidikan ada 31 gedung nan mengalami kerusakan
- tempat ibadah ada 55 gedung nan mengalami kerusakan
- 20 akomodasi umum mengalami kerusakan
- jumlah pengungsi tercatat ada 710 jiwa
- penduduk nan terluka ada 78 orang
- korban meninggal terdapat satu orang.

2. Kabupaten Garut
- 1.195 rumah penduduk terdampak
- 20 tempat pendidikan terdampak
- 20 akomodasi umum terdampak
- lima orang penduduk terluka

3. Kabupaten Bandung Barat
- satu rumah penduduk alami kerusakan berat
- dua rumah penduduk alami kerusakan ringan
- satu sarana pendidikan terdampak

4. Kabupaten Purwakarta
- satu rumah penduduk alami kerusakan berat

5. Kabupaten Bogor
- satu rumah penduduk alami kerusakan sedang.

Gempa bumi susulan

Sementara itu, gempa bumi susulan pun tetap terus terjadi sampai dengan hari ini. BMKG Stasiun Bandung mencatat per hari ini, Kamis (19/9) sudah ada 27 gempa bumi.

"Jumlah gempa susulan ada 27 event, pembaruan 19 September, pukul 06.00 WIB," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG, Teguh Rahayu melalui pesan singkat.

Teguh menuturkan, saat kejadian gempa kemarin, tercatat ada gempa bumi susulan Kabupaten Bandung mencapai 20 kali.

"Sampai dengan pukul 12.30 WIB gempa susulan berjumlah 20. Ditotal dengan gempa utama jumlah 21. Magnitudo susulan terbesar Magnitudo 3.6," ujar Teguh.

(lna, csr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional