Update Gempa Bandung-Garut: 861 Rumah Terdampak, 450 Warga Mengungsi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 20:37 WIB

BPBD Jabar mencatat sebanyak 861 rumah penduduk terdampak gempa dan 450 orang mengungsi. Sejumlah rumah dan gedung terdampak gempa nan mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut hari ini. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Bandung, CNN Indonesia --

BPBD Jabar terus mendata kerusakan dan korban terdampak gempa magnitudo 5,0 nan mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan Garut, Rabu (18/9) pagi.

Data terbaru pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 861 rumah penduduk terdampak gempa. Dengan rincian 656 rumah di Kabupaten Bandung dan 204 rumah di Garut.

Kemudian kerusakan pada sarana pendidikan ada 24 bangunan, 40 tempat ibadah, dan lima akomodasi kesehatan. Serta 20 akomodasi umum terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk korban luka tercatat 57 mengalami luka ringan, 19 penduduk mengalami luka berat, 450 jiwa mengungsi dan satu anak meninggal dunia.

"Korban ini bukan terdampak langsung, pada saat kejadian sedang ada di kelas dan saat gempa anaknya sempat keluar kelas, setelah gempa reda sempat kembali ke dalam kelas. Saat di dalam kelas infonya anak ini kejang-kejang dan terjatuh terkena kepalanya, diduga ada penyakit bawaan," ungkap Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jabar, Hadi, dalam pesan singkatnya.

Adapun korban meninggal diketahui berjulukan Nasywa Maulidya Syaqira siswi SDN Kencana Indah 01 Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.0, terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/9) pada pukul 09.41 WIB.

Gempa itu itu terjadi di darat dengan kedalaman 10 Km. Gempa dilaporkan terasa di beberapa wilayah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat.

"Gempa dirasakan (durasi) 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah," ungkap Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jabar, Hadi, dalam pesan singkatnya.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional