Update Longsor Gorontalo: 11 Meninggal Dunia, 44 Selamat, 50 Hilang

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 08 Jul 2024 20:08 WIB

Jumlah korban meninggal bumi akibat musibah longsor di area pertambangan emas tanpa izin Gorontalo bertambah menjadi 11 orang. Longsor tambang emas di Gorontalo. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah korban meninggal bumi akibat musibah longsor di area pertambangan emas tanpa izin Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo bertambah menjadi 11 orang.

Jumlah itu berasas info di Posko Basarnas Gorontalo hingga Senin (8/7) pukul 20.43 WITA.

"Jumlah korban meninggal bumi 11 orang," demikian info dari Posko Basarnas Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih berasas info tersebut, jumlah korban selamat ada sebanyak 44 orang. Sementara jumlah korban lenyap alias tetap dalam pencarian bertambah menjadi 50 orang.

"Jumlah total korban (keseluruhan) 105 orang," demikian info dari Posko Basarnas Gorontalo.

Bencana longsor di area pertambangan emas tanpa izin Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu (7/7).

Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto mengatakan terdapat tiga titik longsor sehingga jarak nan kudu ditempuh personel Tim SAR campuran untuk proses pemindahan sangat jauh dengan melangkah kaki sekitar 23,7 kilometer.

"Jaraknya sekitar 23,7 km dari pos pertama sampai ke lokasi. Ada tiga titik longsor," ucap dia.

Heriyanto menyebut Tim SAR cukup kesulitan dalam mengevakuasi dan mencari korban. Menurutnya, akses menuju ke letak sangat susah dan hanya bisa menggunakan sepeda motor.

"Semua jembatan menuju ke letak terputus. Jadi susah menuju ke atas, jadi hanya melangkah kaki," ujarnya.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional