Usai Ditunjuk jadi Stafsus Jokowi, Politikus PSI Grace Natalie Ditetapkan jadi Komisaris MIND ID

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia alias MIND ID resmi mengangkat Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Grace Natalie Louisa, sebagai komisaris di perusahaan industri pertambangan itu. Penetapan Grace menjadi komisaris ditetapkan lewat Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024.

“RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dikutip dalam situs resmi MIND ID pada Senin, 10 Juni 2024. 

MIND ID merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia nan beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. 

Penunjukkan Grace sebagai komisaris juga berbarengan dengan penunjukkan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama, serta Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen. Pamitra Wineka adalah mantan Komisaris Independen Bank Neo Commerce.

Fuad merupakan mantan Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII Orde Baru dan sebelumnya juga sempat menduduki posisi Direktur Jenderal Pajak. Ia sempat tercatat sebagai politikus Partai Amanat Nasional sebelum pindah ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan sekarang menjadi kader Partai Gerindra.

Fuad Bawazier menggantikan posisi mantan Ketua BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo nan wafat tahun lalu.

Iklan

Hasil RUPS juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris MIND ID.

Sebelum ditunjuk sebagai komisaris MIND ID, pada Rabu, 15 Mei lalu, Presiden Jokowi menunjuk Grace Natalie sebagai Staf Khusus Presiden. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden alias KSP Ali Mochtar Ngabalin, Presiden Jokowi mempunyai kebutuhan perihal penunjukan Grace dan Juri Ardiantoro sebagai stafsus.

"Tentu saja, jika Presiden mengambil satu keputusan, itu bakal memberikan akibat nan terpenting bagi tugas-tugas kerja Presiden. Apalagi, namanya saja staf khusus, jadi mari kita sambut ini sebagai satu keputusan Presiden nan luar biasa sangat krusial di sisa masa tugasnya," ujar Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024 seperti dikutip Antara. 

Pilihan editor: Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis