Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Forum Udang Indonesia Budhi Wibowo mengatakan sudah dua tahun terakhir kondisi eksportir udang di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. 

“Suplai udang memang turun, Pak. Teman-teman (Shrimp Club Indonesia alias SCI) ini mengalami kesulitan lantaran penyakit,” kata Budhi di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI pada Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Budhi, aspek lain nan membikin ekspor udang Indonesia menurun adalah tuduhan antidumping dan antisubsidi dari pemerintah Amerika Serikat sehingga mengakibatkan utilitas personil eksportir udang susut hingga di bawah nomor 60 persen.

“Selain itu, dengan di blow-upnya kasus Karimunjawa ini. Penetapan tersangka itu ada fotonya. Itu sudah tersebar di mana-mana,” katanya.

Budhi mengungkapkan sebaran foto tersangka dengan di belakangnya ada abdi negara membawa senapan, menurutnya itu membikin para penambak takut bertambak lagi sehingga memunculkan pengaruh domino.

“Kalau penambak takut bertambak lagi, utilitas eksportir bakal turun, Pak. Bisa menjadi bola liar. nan bakal menghancurkan industri udang nasional,” katanya.

Iklan

Budhi menyatakan bahwa industri udang ini telah mempekerjakan lebih dari 1 juta orang. nan terbagi dari lini pakan, tambak, eksportir, dan para pedagang. 

Di hadapan personil DPR Komisi IV RI, Budhi memohon support agar industri udang ini tidak mengalami perihal nan sama dengan industri farmasi, tekstil, alias mebel. "Mungkin di berita-berita sudah banyak, ya. Banyak PHK," katanya.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN 

Pilihan Editor: Apa itu Pusat Data Nasional nan Terkena Ransomware?