Utut Adianto: PDIP Tidak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 03 Jul 2024 13:28 WIB

Wasekjen PDIP Utut Adianto menyatakan PDIP sampai saat ini tetap jadi partai pengusung utama pemerintahan Jokowi. Wasekjen PDIP Utut Adianto menyatakan PDIP sampai saat ini tetap jadi partai pengusung utama pemerintahan Jokowi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto menegaskan PDIP saat ini tetap menjadi partai pengusung utama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan PDIP belum menarik support sampai saat ini.

"Tentu sekali lagi PDIP tetap menjadi partai pemerintah. Kami menjadi partai pengusung pemerintah, pengusung dan pendukung utama. Jadi ini belum ditarik," kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, saat ditanya kesempatan PDIP berhadapan dengan Jokowi di Pilkada Jateng 20204, Rabu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada lima kader PDIP nan tetap menjadi menteri di pemerintahan Jokowi. Utut pun menegaskan PDIP tidak pernah berseberangan dengan Presiden.

Menurut dia, perbedaan kandidat nan didukung sebagai perihal nan biasa. Namun, PDIP bakal tetap memandang dinamika politik nan berkembang di lapangan.

"Jadi itu poinnya, dari satu pemikiran dan sikap timbul keputusan. Keputusannya, kita tidak pernah berseberangan dengan Pak Jokowi, jika beda kandidat ya wajar lantaran keyakinannya beda," kata dia.

Pilkada Jawa Tengah inilai bakal mengulang arena pertarungan antara Presiden Jokowi dan PDIP. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi PDIP dan calon nan didukung Jokowi bakal berbeda.

Alasannya, PDIP menyatakan dalam "permusuhan" dengan Jokowi. Oleh lantaran itu, PDIP bakal mengusulkan calon nan berbeda dari Jokowi.

"Jadi ini Jokowi versus PDIP jilid 2. Atau Jokowi versus Megawati jilid 2. Apakah Jawa Tengah kandang banteng alias kandang Jokowi. Itu kelak kita saksikan pada bulan November nan bakal datang," kata Qodari, Minggu (30/6).

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional