ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 17:29 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Beredar sebuah video memperlihatkan kondisi gapura Kawasan Pariwisata Toroang, Sulawesi Tenggara yang dalam kondisi sebagai titik sudah rusak. Padahal gapura tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran sekitar Rp 32 miliar di media sosial hingga viral.
Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi gapura saat ini nan banyak mengalami berlubang di beberapa bagian. Gapura ini dibangun dengan menggunakan dari tripleks nan sangat tipis. Gapura tersebut dibangun sebagai akses utama ke letak lokasi wisata Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viralnya video kondisi gapura nan dibangun dengan biaya nan cukup besar, mendapatkan beragam tanggapan dari netizen, termasuk tokoh publik figur, Uya Kuya di postingan akun IG @bisnismillenial.
"Kalo kayak gitu bentukannya, biaya Rp 320 juta juga ga pantes," tulis Uya Kuya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan bahwa mengenai dengan gapura wisata itu bukan menjadi kewenangan pihaknya.
"Itu bukan tripleks, itu pakai GRC jika tidak salah. tapi jika anggarannya itu bukan di Dinas Pariwisata, itu di bina marga, kami tidak mengenai dengan itu," kata Belli kepada CNNIndonesia.
Terpisah, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul membantah tudingan bahwa gapura wisata tersebut menggunakan tripleks.
"Hoaks itu, sesuai kreasi nan telah disetujui oleh tim teknis bahan nan digunakan adalah rangka bangunan baja dan finishing penutup adalah GRC," kata Pahri kepada CNNIndonesia.
Meski demikian, Pahri mengaku belum mengetahui pastinya anggaran pembangunan gapura wisata tersebut, lantaran dirinya belum menjabat sebagai Kadis SDA dan Bina Marga Sultra saat gapura itu bangun pada tahun 2023
"Agustus tahun 2023 mulai pembangunan. (anggaran pembangunnya Rp 32) sekitar itu," katanya.
(mir/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.