Viral Mobil Patroli Lindas Bendera Israel di Jateng, Polisi Buka Suara

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 28 Jun 2024 14:32 WIB

Sebuah mobil patroli polisi melindas bendera Israel ketika terjadi unjuk rasa pro Palestina di Banjarnegara, Jawa Tengah. Peristiwa ini viral di media sosial. Sebuah bendera Israel dilindas mobil patroli polisi di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: heathertruett/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi buka bunyi soal video viral nan memperlihatkan mobil patroli lampau lintas melindas bendera Israel di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah.

Video itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun X @PribadiBales. Dalam video nan diunggah, mobil patroli nan dikemudikan personil polisi melangkah secara perlahan nan melindas bendera Israel nan terbentang di jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika betul video ini apakah secara norma dapat diterima? Itu bendera negara lain kenapa polisi pola pikirnya sepicik ini?" demikian tertulis dalam unggahan itu.

Kasat Lantas Polres Banjarnegara Iptu Bimo Seno mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, kata dia, sedang ada tindakan Damai Banjarnegara Peduli Palestina (BPP) di Alun-Alun Kabupaten Banjarnegara.

Bimo menyebut peristiwa tersebut terjadi secara tidak sengaja. Sebab, ada miskomunikasi antara personil dengan panitia acara.

"Telah terjadi peristiwa miskomunikasi antara petugas Patwal dan panitia seksi aktivitas berangkaian dengan penggelaran bendera Israel nan menyebabkan kendaraan pengawalan melintas di atas bendera tanpa sengaja," kata Bimo dalam keterangannya, Jumat (28/6).

Bimo juga memastikan tidak ada kesengajaan dari personil nan menggunakan mobil patroli untuk melindas bendera Israel.

"Tidak ada tindakan alias unsur kesengajaan, lantaran panitia tindakan mendekat membawa gulungan seperti banner/bendera dan menggelar di jalan dengan spontan dan tidak terlihat petugas pengawalan," ucap dia.

"Sedangkan lantaran kondisi lampau lintas tidak memungkinkan mobil dinas untuk mengelak dari bendera nan diletakkan di aspal tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bimo menyampaikan pihaknya telah berjumpa dengan pihak panitia. Kata dia, pihak panitia aktivitas juga telah memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut.

"Dari panitia menyampaikan permohonan maaf lantaran dari seksi aktivitas secara spontan menggelar bendera Israel terlebih dulu dimana semestinya bendera digelar ketika mobil kepolisian telah selesai melintas," ujarnya.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional