CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 14:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Aksi razia nan dilakukan Ormas Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) terhadap salah satu rumah makan Padang di Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video nan beredar di media sosial, terlihat sejumlah laki-laki nan memakai kemeja bertuliskan PRMPC berada di depan rumah makan Padang nan menjadi sasaran razia.
Mereka kemudian terlihat melepaskan logo dan tulisan 'Makanan Padang' nan dipasang oleh pemilik di kaca etalase warung tersebut. Dalam narasi nan beredar disebutkan tindakan razia dilakukan lantaran pemilik rumah makan tersebut tidak berasal dari Padang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua PRMPC Eriyanto membantah tindakan razia dilakukan lantaran pemilik rumah makan bukan berasal dari Padang. Ia berdasar penghapusan logo dan tulisan dikarenakan pemilik menjual dagangannya dengan nilai murah.
"Kami tidak melarang masyarakat non-Minang menjual Nasi Padang, namun minta kerjasamanya agar label 'murah" dan 'harga Rp10.000' tidak dijadikan sebagai perangkat promosi," ujar Eriyanto dalam keterangan tertulisnya yang sempat diunggah di akun facebook PRMPC.
Belakangan postingan tersebut hilang. Namun tangkapan layar postingan itu sudah disebarkan juga oleh warganet.
Saat dihubungi di nomor nan dibagikan di akun facebook tersebut, sekretaris Eriyanto, Safar mengizinkan pernyataan tertulis itu dikutip.
Lebih lanjut Eriyanto menyatakan jika pemilik rumah makan menolak mencopot label murah, PRMPC selaku paguyuban pemilik rumah makan padang keberatan.
Lebih lanjut, Eriyanto mengatakan penghapusan label itu juga dilakukan setelah perundingan dengan pemilik warung.
Ia menyebut selama ini juga sudah ada 20 rumah makan Padang di wilayah Cirebon Kota dan Kabupaten dengan nilai nan sangat terjangkau. Warung-warung itu kata dia apalagi dikelola oleh penduduk nan berasal dari Yogyakarta dengan nilai mulai dari Rp8 ribu hingga Rp9 ribu.
"Jika kita tidak berasosiasi dalam kuliner masakan Padang, apa nan bisa kita dapatkan untuk saudara-saudara kita nan ada di sini? Tujuan kami di Kota Cirebon adalah untuk kebaikan bersama. Mungkin ada pro dan kontra itu perihal nan biasa," tuturnya.
(tfq/gil)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.