Viral Parkir Istiqlal Rp150 Ribu, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi buka bunyi mengenai video viral nan memperlihatkan tarif parkir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat mencapai Rp150 ribu.

Dalam video nan beredar, pengemudi mobil sempat memprotes soal biaya parkir nan terbilang mahal tersebut. Namun, ahli parkir (jukir) nan ada di letak itu berkilah biasanya tetap ada biaya kebersihan dan lainnya, tapi pihaknya hanya meminta tarif Rp150 ribu saja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan peristiwa itu merupakan video lama. Bahkan, kata dia, seorang pelaku sudah ditangkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi video lama dan salah satu pelaku sudah ditangkap," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Terpisah, Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie menerangkan peristiwa itu terjadi kira-kira satu bulan nan lalu.

Kata Dhanar, saat itu petugas Pospol Pasar Baru Polsek Sawah Besar juga sudah melakukan penjelasan terhadap salah satu jukir liar.

"Dan didapatkan kebenaran bahwa tidak terjadi penyerahan duit dari pihak pengendara mobil, sehingga dilakukan pembinaan persuasif terhadap jukir liar tersebut," ucap dia.

Dhanar membenarkan seorang jukir nan ada di video itu telah ditangkap karena nan berkepentingan terlibat dalam perkara lain.

"Ada salah satu jukir liar dalam video tersebut nan terlibat perkara lain sudah ditahan, (kasus) pencurian dengan pemberatan," tuturnya.

Lebih lanjut, Dhanar menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak mengenai untuk menindak parkir liar.

"Polsek Sawah Besar sudah dari tahun lampau rutin melakukan tindakan preventif strike penjagaan untuk mencegah terjadi parkir liar. Kami juga sudah berkordinasi kepada Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan penindakan tilang terhadap pengendara nan melanggar patokan lampau lintas," pungkasnya.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional