Viral Pengunjung Beri Makan Sampah Kuda Nil, Taman Safari Buka Suara

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 22 Jun 2024 16:40 WIB

Heboh visitor memasukkan sampah plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Bogor, Jawa Barat. Videonya viral di media sosial. Ilustrasi. Heboh visitor memasukkan sampah plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Bogor, Jawa Barat. (bernswaelz/Thinkstock)

Jakarta, CNN Indonesia --

Heboh visitor memasukkan sampah plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Bogor, Jawa Barat. Pengunjung memasukkan barang plastik tersebut tanpa izin.

Taman Safari Indonesia (TSI) membenarkan adanya kejadian tersebut. SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain mengatakan petugas Taman Safari nan ada di lokasi, langsung sigap mengeluarkan barang plastik tersebut. Mereka mengeluarkan plastik dari mulut kuda nil sesuai prosedur.

"Tim life and sciences dari Taman Safari Bogor beserta dengan tim perawat satwa melakukan pengecekan kondisi kuda nil tersebut," kata Zulkarnain, Sabtu (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan pengecekan, kuda nil tersebut diketahui dalam kondisi baik. Hal itu tak lepas dari kesigapan petugas atas informasinya visitor lain.

"Tim Taman Safari Bogor segera melakukan penelusuran pengumpulan info dan kebenaran di lapangan mengenai kejadian tersebut dan visitor nan datang ke tempat kami," ucapnya.

Alexander menegaskan Taman Safari mempunyai komitmen mengembangkan satwa liar di lembaga konservasi. Dengan demikian, pihaknya tidak bakal menoleransi kejadian nan tidak sesuai di luar prinsip konservasi.

[Gambas:Instagram]

"Kami juga mengimbau kepada visitor untuk menerapkan peraturan sesuai SOP nan kami miliki sehingga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan satwa sejalan dengan kebahagiaan visitor nan datang ke letak kami nan tersebar di beragam tempat," ucapnya.

Alexander mengatakan tidak ada niat visitor untuk melukai satwa. Namun visitor nan tidak menaati patokan dan undang-undang bisa mempunyai implikasi hukum.

"Kami juga sangat prihatin dan menyayangkan, berambisi kejadian ini tidak terluang kembali. Karena tentu ada hukuman nan diberikan kepada visitor dalam corak teguran, dikeluarkan dari letak dan diinformasikan ke pihak berwenang," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional