Viral Remaja Ejek Anak Palestina, SMPN 216 Jakarta Buka Suara

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 12 Jun 2024 07:07 WIB

Video empat remaja wanita mengolok-olok Palestina saat tengah menantap makanan di restoran sigap saji mendapat kecaman dari banyak pihak. Ilustrasi. Fakta terbaru empat remaja viral usai olok-olok Palestina. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Video nan memperlihatkan empat orang remaja wanita mengolok-olok Palestina sembari menyantap makanan di sebuah restoran sigap saji viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 34 detik itu, mereka berbicara tengah menyantap tulang, darah dan daging anak Palestina. Mereka lantas tertawa bersama-sama usai melontarkan kalimat tersebut.

Video para siswi mengolok-olok Palestina itu mendapat kecaman dari banyak pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SMPN 216 Jakarta kemudian memberikan penjelasan mengenai video viral tersebut. Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga telah buka suara.

Berikut fakta-fakta kasus siswi SMPN 216 Jakarta olok-olok Palestina:

Disdik panggil pelaku

Disdik DKI Jakarta bakal memanggil siswi nan mengolok-ngolok Palestina tersebut dan mendesak mereka untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Kita kelak coba fasilitasi memanggil mereka. Disdik juga bakal minta agar mereka juga minta maaf," ucap Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaludin saat dihubungi, Selasa (11/6).

Disdik DKI Jakarta sudah mengetahui sekolah para siswi tersebut. Salah satunya adalah siswa SMPN 216 Jakarta. Dia merekam video saat kejadian itu.

Perekam adalah siswi SMPN 216 Jakarta

Pihak SMPN 216 Jakarta menegaskan empat orang nan berada dalam video tersebut bukanlah peserta didiknya. Namun nan merekam merupakan siswi SMP tersebut.

"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, nan juga kawan dari mereka," tulis SMPN 216 dalam akun IG resmi, Selasa (11/6).

Menurut pihak SMPN 216 Jakarta, peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah pada Minggu (9/6) siang tepatnya setelah para remaja tersebut pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran sigap saji.

Desak perekam minta maaf

Setelah mendalami video viral itu, pihak SMPN 216 Jakarta mengaku menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.

Perekam nan merupakan siswi SMPN 216 Jakarta itu telah dipanggil ke sekolah beserta orang tuanya.

"Mendesak nan berkepentingan untuk membikin penjelasan dan permintaan maaf kepada semua pihak nan merasa dirugikan atas perbuatan nan dilakukan," tulis SMPN 216.

SMPN 216 Jakarta menegaskan pihaknya selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.

(lna/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional