Viral Video Bocah Digigit Anjing di Jaksel, Mata Terluka

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 21 Jun 2024 14:45 WIB

Seorang anak berumur tujuh tahun menjadi korban gigitan anjing di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ilustrasi. Seorang anak berumur tujuh tahun menjadi korban gigitan anjing di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak berumur tujuh tahun menjadi korban gigitan anjing di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Insiden itu disebut menyebabkan mata korban terluka.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam video nan beredar, peristiwa bermulai saat korban sedang melangkah berbareng neneknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban kemudian mendekat ke pagar sebuah rumah dan melongok ke laman rumah itu. Tak berselang lama, muncul seekor anjing dari laman rumah tersebut dan menerkam wajah korban.

Berdasarkan unggahan nan beredar, kejadian tersebut menyebabkan mata korban terluka parah. Syaraf air mata korban putus.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (17/6) saat korban dan neneknya hendak menuju musala memandang penyembelihan hewan kurban.

Saat lewat depan rumah salah satu warga, bocah itu penasaran dengan anjing nan ada di rumah tersebut.

"Anak tersebut melongok ke arah laman rumah nan di dalamnya ada memelihara anjing, secara tiba-tiba diserang anjing dari dalam laman rumah tersebut," kata Widya saat dihubungi, Jumat (21/6).

Widya mengatakan korban mengalami luka pada bagian mata akibat kejadian tersebut. Namun, dia tak bisa memastikan apakah syaraf air mata korban putus seperti info nan beredar di media sosial.

"Kalau itu (luka korban) kudu keterangan medis, nan jelas bagian mata kena, hanya sampai bagian itu (syaraf air mata) enggak tahu," ucap dia.

Widya menyampaikan family korban tak melaporkan peristiwa itu ke polisi. Ia menuturkan pemilik anjing bersedia untuk bertanggung jawab.

"Informasi RT/RW nan pihak pemilik anjingnya bertanggung jawab. Untuk laporan sudah kita cek belum ada laporan. nan berkepentingan pemilik anjing bertanggung jawab sampai selesai pengobatannya," tutur dia.

Widya menyebut polisi juga bakal berkoordinasi dengan pihak mengenai ihwal penanganan terhadap anjing tersebut.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional