Jakarta, CNN Indonesia --
Anies Baswedan jadi salah satu tokoh nan dilirik PKS untuk diusung menjadi calon gubernur di Pilgub DKI 2024. Namun, untuk memuluskan pencalonan, PKS tetap kudu berkoalisi dengan partai politik lain.
PKS adalah partai pemenang pemilu di Jakarta. Berdasarkan penetapan hasil Pemilu 2024 di tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta PKS meraih bunyi terbesar dengan 1.012.028 bunyi alias 16,68 persen dari total suara.
Perolehan bunyi tersebut tak membikin PKS dapat mengusung paslon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 secara tunggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasal 40 dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menyebut parpol alias koalisi parpol dalam mengusung paslon di pilkada Jakarta kudu memperoleh 25 persen bunyi dari akumulasi perolehan bunyi sah.
Atau, memperoleh minimal 20 persen bangku dari total jumlah bangku DPRD DKI Jakarta.
"Partai Politik alias campuran Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah bangku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah alias 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan bunyi sah dalam pemilihan umum personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di wilayah nan bersangkutan," bunyi pasal tersebut.
PKS jelas belum memenuhi syarat 25 persen perolehan bunyi DKI. KPU sendiri baru bakal mengumumkan perolehan bangku hasil Pileg 2024 setelah Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi rampung.
"Ya betul, KPU DKI Jakarta tetap menunggu hasil PHPU Pileg di Mahkamah Konstitusi untuk penetapan bangku DPRD Provinsi DKI Jakarta," kata Komisioner dan Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya, saat dihubungi, Senin (6/5).
Sebelumnya, PKS Jakarta memberi sinyal kuat untuk kembali mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sinyal itu disampaikan Ketua DPW PKS DKI Jakarta dengan menyambut baik pernyataan Anies nan mengaku bakal mempertimbangkan dengan serius setiap panggilan tugas ketika ditanya kemungkinan maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengatakan pihaknya memang sedang mencari sosok nan siap untuk menjadi gubernur Jakarta.
"Ya buat kita di PKS DKI Jakarta memang sedang mencari figur orang nan siap menjadi gubernur Jakarta. Asalkan syaratnya dapat melaksanakan cita-cita PKS dalam bernegara nan sudah termuat dalam platform," kata Khoirudin saat dihubungi, Senin (6/5).
"Bisa sipil, bisa militer, bisa Anies juga, bisa kader PKS. Anies kan pernah jadi gubernur di Jakarta nan kita usung di 2017-2022," sambung dia.
(mab/wis)
[Gambas:Video CNN]