Wakil Walkot Depok Bakal Bina Petugas Damkar Pembuat Video Room Tour

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono buka bunyi setelah Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sandi Butar Butar membuat video 'room tour' nan mengeluhkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil pemadam kebakaran (damkar) tidak berfaedah dengan baik.

Imam menilai tindakan Sandi tidak benar. Imam juga mengatakan Sandi bakal dibina.

"Ya pasti ya (ada pembinaan). Karena kami punya kan satu lembaga pemerintah, pasti kelak lewat Damkarnya, pasti bakal dikomunikasikan, permasalahannya apa," kata Imam kepada wartawan, Senin (22/7), dikutip dari detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hanya mau menang sendiri gitu ya, untuk mendapatkan sesuatu nan memviralkan, agar bisa dilihat oleh masyarakat, sebaiknya sih tidak begitulah. Kita bekerja bersama-sama dalam membantu masyarakat," tambahnya.

Imam meminta aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN di Depok tidak membawa persoalan keluar dari lembaga. Dia pun menyinggung Panca Prasetya KOPRI nan merupakan janji alias janji personil Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

"Jadi tolong bagi siapa pun, ASN maupun non-ASN nan ada di Kota Depok, jika ada apa-apa, tidak usah dibawa ke luar, lantaran memang kami punya... jika ASN punya Panca Prasetya, nan pasti semuanya kudu menjadi bagian dikomunikasikan ke dalam," katanya.

Imam menilai semestinya para non-ASN nan telah diberi faedah oleh Pemkot Depok tidak membawa persoalan lembaga ke luar. Dia mengatakan semestinya jika ada keluhan dibicarakan langsung ke pimpinan.

"Termasuk di dalamnya, harusnya para non-ASN juga nan telah diberikan faedah oleh Pemerintah Kota Depok nggak usahlah dibawa keluar persoalan-persoalan nan ada. Dibawa ke ketua silakan, dipecahkan berbareng silakan. Tadi jika untuk mesin pemotong pohon Kita punya di DLHK juga ya insyaallah," ucapnya.

Sebelumnya, video memperlihatkan petugas Damkar Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan mobil tidak berfaedah maksimal.

Dari video nan dilihat, Kamis (18/7), terlihat petugas damkar 'room tour' memvideokan satu per satu perangkat operasional nan tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan 2 gergaji mesin nan rusak.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di instansi Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk penduduk masyarakat Kota Depok, saya minta maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.

Kadis Damkar Depok Adnan Mahyudin menjelaskan pemeliharaan unit dilakukan secara berkala. Adnan kemudian mengakui perihal gergaji mesin duit rusak. Dia mengatakan andaikan petugas meminta pertolongan, bisa meminta tolong juga untuk ditangani DLHK.

"Memang gergaji sedang rusak, tetapi andaikan minta pertolongan misalkan pohon tumbang, maka leading sector ada DLHK, kita bisa juga menyampaikan kepada DLHK," ujar Adnan saat dihubungi.

Adnan juga menjelaskan soal mobil damkar nan dikeluhkan. Dia mengaku ada hambatan kehadiran spare part mobil Damkar.

"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala namun ada hambatan di spare part nan butuh waktu lantaran mobil lama tahun 2015/2016," kata dia.

Dia juga mengatakan tak semua mobil damkar di UPT itu rusak. Dia menyebut tetap ada mobil nan siap untuk digunakan.

"Namun tidak semua unit UPT rusak dan tetap ada unit nan siap dan ready untuk aktivitas penanggulangan bencana," ucapnya.

Baca buletin selengkapnya di sini.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional