Wali Kota Semarang Mohon Doa Usai Diperiksa KPK 2,5 Jam

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 01 Agu 2024 12:30 WIB

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita minta angan agar proses hukumnya sesuai prosedur usai menjalani pemeriksaan sekitar 2,5 jam. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi. (CNN Indonesia/ Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu namalain Ita menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi selama sekitar 2,5 jam. Ita enggan membicarakan materi pemeriksaannya.

Kader PDI Perjuangan (PDIP) itu menyerahkan sepenuhnya kepada interogator KPK dan minta didoakan dalam menjalani proses hukum.

"Saya hari ini memenuhi panggilan nan harusnya hari Selasa (30/7) lantaran ada aktivitas paripurna nan kudu dihadiri kepala daerah. Jadi, hari ini saya memenuhi panggilan dan Alhamdulillah sudah sesuai prosedur dan minta doanya saja," ujar Ita di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ita mulai menjalani pemeriksaan pukul 09.00 WIB dan keluar dari Kantor KPK pada 11.37 WIB. Ita enggan menjawab ketika dikonfirmasi mengenai pencalonan sebagai Wali Kota Semarang lagi.

"Saya minta angan semuanya sesuai prosedur. Kalau masalah pencalonan saya tidak komentar," ucap Ita.

"Sudah-sudah, ke interogator saja ya, tolong disampaikan ke interogator saja," sambungnya.

Pada hari ini, KPK juga memeriksa Alwin Basri selaku Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus suami Ita. Ini merupakan pemeriksaan kali kedua bagi nan bersangkutan.

"Betul kerabat AB [Alwin Basri] dimintai keterangan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto lewat pesan tertulis.

Ita dan Alwin Basri dimintai keterangan atas kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan alias jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi wilayah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Terdapat empat orang nan sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com nan mengetahui penanganan kasus ini, mereka adalah Ita, Alwin Basri, serta dua orang pihak swasta berjulukan Martono dan Rachmat. Mereka pun telah dicegah berjalan ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Dalam proses investigasi berjalan, setidaknya sudah 10 rumah serta 46 instansi dinas dan organisasi perangkat wilayah digeledah KPK sejak 17-25 Juli 2024 untuk mencari peralatan bukti mengenai kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Tim interogator KPK mengamankan sejumlah peralatan bukti diduga mengenai dengan perkara nan sedang diusut. Mulai dari arsip APBD 2023-2024, arsip pengadaan masing-masing dinas, hingga duit pecahan rupiah dan euro.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional