WAKIL Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan program padat karya tetap melangkah pada tahun 2026 lantaran melibatkan masyarakat.
"Kalau untuk padat karya, tahun ini tetap berjalan. Tahun depan, Insya Allah, tetap tetap berjalan," ujar Diana di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025. seperti dkutip dari Antara.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut dia, program padat karya merupakan program nan melibatkan masyarakat dan dampaknya langsung mengena kepada masyarakat di daerah.
"Karena itu merupakan aktivitas nan penting, jika menurut saya dengan melibatkan masyarakat dan itu kelak bisa mengena langsung kepada masyarakat nan ada di daerah-daerah," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, terus melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) sebagai bagian dari program padat karya tunai.
Untuk tahun 2026, Kementerian PU telah menyiapkan rencana ekspansi P3TGAI hingga 12 ribu lokasi.
Selain Program P3TGAI, program padat karya tunai di Kementerian PU juga mencakup Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), hingga Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) pada tahun depan.
Untuk Program PISEW nan ada pada 600 letak dan memerlukan sebanyak 13.200 tenaga kerja, program SANIMAS ada di 1.000 letak dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 14.000 tenaga kerja Program PAMSIMAS ada di 470 letak sebanyak 7.050 tenaga kerja.
Kementerian PU juga menggencarkan penyelenggaraan program padat karya bagian jalan dan jembatan pada tahun 2025 dalam rangka mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Pada Tahun Anggaran 2025, Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk pekerjaan padat karya bagian jalan dan jembatan nan tersebar di 1.059 lokasi.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan program padat karya merupakan strategi pembangunan nan tidak hanya menghasilkan output fisik, tetapi juga memberikan akibat langsung terhadap ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Program ini adalah instrumen nan krusial untuk memastikan faedah pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat.
Pilihan Editor: