ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2024 16:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ribuan penduduk dari empat distrik di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, kembali ke rumah masing-masing usai sempat mengungsi imbas gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan sebelumnya penduduk Distrik Bibida, Distrik Paniai Timur, Distrik Dogomo dan Distrik Duma-dama mengungsi di gereja.
Warga pulang ke rumah pada Selasa (25/6) dengan pengawalan TNI-Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengungsi di gereja Katolik Paroki Salib Suci Madi dipimpin oleh Kepala distrik Bibida Yoris Songgonau telah kembali ke rumah masing-masing dengan pengawalan abdi negara keamanan TNI Polri," kata Candra saat dikonfirmasi, Jumat (28/6).
Ia menjelaskan pengantaran pengungsi menggunakan 14 unit kendaraan roda empat milik Kodim 1703/Deiyai, Polres Paniai dan kendaraan masyarakat.
"Masyarakat sudah merasa kondusif sehingga masyarakat sendiri nan meminta untuk kembali ke tempat mereka masing-masing," katanya.
Candra mengatakan masyarakat juga meminta agar di wilayah itu dibangun Polsek, Koramil dan Kantor Distrik.
"Pemulangan masyarakat pengungsi dari 4 distrik dan 13 kampung, terdiri dari laki-laki 1.035 dan wanita 848, total 1.883 orang pengungsi," katanya.
Sebelumnya, di Kabupaten Paniai, seorang desertir TNI berjulukan Danis Murib, tewas ditembak aparat.
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon menjelaskan peristiwa itu berasal dari operasi pengejaran nan dilakukan abdi negara pasca tindakan OPM menembak penduduk sipil di Paniai.
Dari operasi itu, abdi negara merebut wilayah Distrik Bibida, nan selama ini dikuasai oleh OPM pada Jumat (14/6).
"Prajurit TNI sukses menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak," kata Richard beberapa waktu lalu.
(yoa/wis)
[Gambas:Video CNN]