Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah merampungkan 2 dari 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) nan tengah dibangun. Keduanya adalah proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel (MUT-01) alias terowongan multi-utilitas di bawah tanah.

Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, mengatakan selesainya pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km ini berfaedah telah komplit support konektivitas jalan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

Selain itu, terowongan nan dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota juga sudah beres 100 persen. Semua kabel listrik, pipa-pipa alias jaringan optik dikumpulkan di sana.

"Dengan begitu, IKN bebas kabel dan jaringan nan bergelantungan maupun ditanamkan di tanah nan tidak tertata dengan baik,” kata Ermy dalam keterangan resminya pada Senin, 6 Mei 2024.

Saat ini, Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai perjanjian mencapai Rp 13,6 triliun. Untuk porsi Waskita sendiri sebesar Rp 7,5 triliun.

Per 2 Mei 2024, kata dia, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu. Adapun rinciannya Saluran Utilitas Terpadu MUT–01 mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100 persen, serta Jalan Tol IKN Segmen 5A telah 84,45 persen. 

Kemudian, progres Sekretariat Presiden dan gedung pendukung mencapai 80,99 persen, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85 persen. Sedangkan pembangunan proyek Kementerian Koordinator 3 sudah 64,14 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49 persen. 

Iklan

Lalu, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, Instalasi pengolahan air limbah 123 mencapai 27,09 persen dan Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 telah 16,40 persen. Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77 persen dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70 persen.

Ia menambahkan Waskita Karya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan prasarana di Indonesia melalui pembangunan proyek IKN. Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN. Baik dari pemerintah itu sendiri, maupun dari pihak swasta. 

"Sektor prasarana tetap berpotensi mengalami pertumbuhan, seiring dengan kebutuhan prasarana nan tetap tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

Waskita Karya berharap, pembangunan prasarana nan mereka kerjakan bukan sekadar pembangunan bentuk saja. Lebih dari itu, diharapkan juga berakibat terhadap ekonomi. Seperti misalnya peran jalan tol sebagai konektivitas dapat terhubung ke area pariwisata, area industri dan semua area nan mempunyai akibat secara ekonomi. 

"Selain itu, juga dapat memicu berkembangnya kawasan-kawasan ekonomi baru dengan adanya pembangunan infrastruktur,” tutur dia.

Pilihan Editor: Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis