World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

TEMPO.CO, Bali - Indonesia bakal menjadi tuan rumah pertemuan internasional di bagian air alias World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, 18 hingga 24 Mei 2024. Badan Intelijen Negara alias BIN juga turut dalam pengamanan perhelatan tersebut. Bersinergi dengan PLN, BIN Daerah Bali memastikan pasokan listrik aman.

Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus, mengatakan kerja sama dilakukan untuk menjamin lancarnya pasokan listrik selama penyelenggaraan. “Dengan terpasoknya listrik nan baik dan kondusif diharapkan WWF di Bali kelak melangkah dengan sukses,” ujar Agus lewat pernyataan tertulis nan diterima Tempo, 10 Mei 2024.

Kerja sama dilakukan lewat penandatangan nota kesepahaman alias MoU antara PLN dengan BIN. MoU tersebut menyangkut pengawalan sektor kelistrikan khususnya untuk memastikan keandalan pasokan listrik dengan jaringan komunikasi nan baik hingga tingkat wilayah di Bali.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, mengatakan hingga saat ini persiapan PLN rata – rata telah mencapai lebih dari 47 persen. Ia menegaskan bakal merampungkan persiapan hingga 100 persen pada minggu pertama Mei ini. “Dari sisi kesiapan, PLN sudah melakukan beberapa upaya antara lain di sisi daya primer dan pembangkitan, Hari Operasi Pembangkit (HOP) kami pastikan dalam kondisi cukup dan aman,” ujarnya.

Daya bisa sistem kelistrikan di Bali mencapai 1.408 mega watt (MW) dengan beban puncak tertinggi 1.107 MW, sehingga tetap terdapat persediaan daya hingga 21 persen. Selain itu di sisi transmisi juga terus dilakukan seperti peremajaan peralatan dan sosialisasi ketertiban bermain layang-layang.

Di sisi distribusi, PLN Unit Bali melakukan penguatan baik di jaringan tegangan rendah maupun menengah serta melakukan pengecekan di sisi instalasi masing-masing venue. Masa siaga PLN bakal berjalan sejak 15 Mei hingga berakhirnya aktivitas dengan puncak siaga pada 19-20 Mei 2024 saat konvensi internasional berlangsung.

Iklan

Beberapa titik nan menjadi konsentrasi pengamanan ialah Garuda Wisnu Kencana sebagai tempat gala dinner, Bali International Convention Center untuk tempat pembukaan, Bali Turtle Island Development, Kawasan Taman Hutan Ngurah Rai, Bali Nusa Dua Convention Center,Hotel The Meru serta 15 hotel menginap di ITDC.

PLN juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU Ultra Fast Charging (UFC) sebanyak 12 unit, dan SPKLU Standard Charging sebanyak 26 unit dan 20 unit stasiun pengisian listrik umum.

Dilansir dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika, World Water Forum merupakan pertemuan internasional terbesar di bagian air nan diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, dan telah berjalan secara rutin sejak 1997. Sebanyak 172 negara bakal mengirimkan delegasi dalam pertemuan di Bali nanti.

Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia