Yenny Wahid Temui Ma'ruf Amin, Harap Konflik PKB-PBNU Bisa Dimediasi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 19 Agu 2024 17:21 WIB

Putri Gus Dur, Yenny Wahid berambisi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat memediasi bentrok antara PKB dan PBNU nan memanas belakangan ini. Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) berbincang saat menerima kunjungan cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus anak dari pendiri PKB, Yenny Wahid (kiri) di Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (19/8/2024). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid berambisi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat memediasi bentrok nan terjadi antara PKB dan PBNU belakangan ini.

Hal ini dia sampaikan usai menemui Ma'ruf di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentu saya ke sini untuk minta penguatan kepada beliau. Mohon beliau bisa lakukan mediasi dengan para ulama-ulama sepuh lainnya. Bisa menjaga agar ada proses perbincangan nan melangkah di internal NU, perbincangan nan mandiri, bisa dimediasi oleh Kiai Ma'ruf Amin sebagai sesepuh NU," kata Yenny.

Yenny mengatakan dirinya dan Ma'ruf sepakat jika NU dan PKB sebagai berkah bagi Indonesia sehingga keduanya kudu dijaga.

Karenanya, dia berambisi Ma'ruf nantinya dapat melakukan perbincangan secara internal untuk menutup kemungkinan ada pengaruh dari luar dan dapat berakibat panjang bagi kemaslahatan NU.

Ia mengatakan Ma'ruf dapat mengambil peran dengan membujuk para ustad dan para bu nyai sepuh untuk duduk bersama. Bahkan, dia mengatakan Ma'ruf dapat membujuk Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Muhaimin Iskandar untuk duduk berembuk bersama.

"Kita berambisi bahwa beliau sebagai senior, sebagai sosok sepuh di NU, beliau nan punya, beliau nan punya kredibilitas untuk bisa mengundang semua pihak, secara terhormat untuk berbincang secara terhormat," kata Yenny.

Hubungan antara PKB dan PBNU belakangan ini terus memanas.

PBNU telah menggelar pertemuan dengan para ustad di Pesantren Tebuireng, Jombang beberapa waktu lalu, usai PBNU membentuk tim unik mengkaji hubungan antara NU dan PKB.

Di forum itu, para ustad menyepakati 'Mandat Tebuireng' untuk disampaikan kepada Rais Aam PBNU untuk membenahi PKB. Gus Yahya juga telah mengumpulkan para ketua PWNU dan PCNU seluruh Indonesia.

Sementara Cak Imin telah menegaskan bahwa PKB dan PBNU merupakan dua organisasi nan berbeda, Dengan begitu, PBNU tak berkuasa mengintervensi langkah PKB.

Di Bangkalan, sejumlah ustadz menggelar Musyawarah Besar alias Mubes Alim Ulama pada Minggu (18/8). Mereka resah dengan kegaduhan di PBNU.

Dalam pertemuan itu muncullah keputusan nan dinamakan 'Amanah Bangkalan'. Salah satu poinnya, para berilmu ustadz bermufakat membentuk Presidium Penyelamat Organisasi NU sekaligus persiapan Muktamar Luar Biasa NU.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional