Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPP PAN Zita Anjani buka bunyi soal dirinya nan diusulkan maju sebagai calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengakui sudah mengetahui perihal tersebut dari beberapa orang.
Namun, Zita menyatakan saat ini hanya konsentrasi menyapa masyarakat untuk mengetahui masalah-masalah nan kudu diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PAN, baik Ketua Umum maupun kader di Jakarta, sudah menyampaikan itu," pengakuan Zita dalam keterangan tertulis pada Sabtu (1/6).
"Tapi saat ini nan terpenting kan aspirasi masyarakat Jakarta bagaimana? Apa nan masyarakat inginkan? Serta Masalah-masalah nan mau diselesaikan segera itu apa?" tuturnya.
Ia mengatakan keputusan maju alias tidak dalam Pilkada sepenuhnya ranah partai dan juga koalisi mendatang.
"Soal kelak maju alias tidak, itu ranahnya partai politik alias pun koalisi partai politik. Saya tugasnya kerja aja," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya sepakat mengusulkan Zita Anjani maju sebagai calon wakil gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menurutnya, Zita mempunyai sejumlah pengalaman mumpuni untuk memimpin Jakarta. Ia mencontohkan pengalaman Zita sebagai Pimpinan DPRD DKI. Selain itu, Saleh mengatakan banyak aktivitas PAN berskala besar nan sukses di bawah pengarahan Zita.
"Mbak Zita itu politisi wanita nan pintar, kritis, pekerja keras, humanis, dan mempunyai pergaulan nan sangat luas. Ada banyak pekerjaan dalam bagian sosial-politik nan dikerjakan dengan sangat baik," kata Saleh.
Pemungutan bunyi Pilkada 2024 bakal dihelat pada November 2024 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.
Sejumlah nama belakangan mencuat dalam bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur. PKS Jakarta sebagai contoh telah berencana mengusung Anies Baswedan untuk maju.
Kemudian, ada PDIP nan menyiapkan nama Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, hingga Andika Perkasa.
Golkar mendorong sejumlah kader untuk diusung, mulai dari Ridwan Kamil, Erwin Aksa, hingga Ahmed Zaki Iskandar.
Sementara itu, Gerindra menyiapkan empat nama yakni, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, Rani Mauliani, hingga Ariza Patria.
(yoa/chri)