Zulhas akan Fasilitasi Pertemuan UMKM dan Perbankan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal mempertemukan para pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan lembaga pembiayaan ekspor dan perbankan. Hal itu disampaikan saat berjumpa para pelaku UMKM di Rendang Asese, Padang, Sumatra Barat, Ahad, 7 Juli 2024.

Zulhas menjanjikan, lembaga pembiayaan ekspor bakal membantu para pelaku UMKM nan mau mengekspor produk-produknya. Sementara lembaga perbankan, kata dia, bakal dipertemukan dengan para pelaku UMKM nan memerlukan modal. “Kata kuncinya kerja sama,” kata dia, dikutip dari Siaran Pers Kementerian Perdagangan.

Lembaga pembiayaan ekspor dan perbankan itu merupakan dua dari empat pilar nan dijanjikan Zulhas untuk memajukan UMKM. Selain kedua lembaga itu, dia mengatakan ada lokapasar alias marketplace dan pelaku UMKM itu sendiri.

Zulhas mengatakan, UMKM kudu mulai melakukan pemasaran di marketplace. Melalui marketplace dan media sosial, kata dia, UMKM diharapkan bisa meningkatkan transaksi penjualan dan memperluas jangkauan pemasarannya.

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan pemerintah pusat dan wilayah mendukung dan membina proses produksi UMKM. Pemerintah wilayah melalui dinas perindustrian dan perdagangan, kata dia, diharapkan terus membina agar produk UMKM semakin berbobot dan bisa diterima di luar negeri.

Iklan

Selama ini, Zulhas menuturkan, UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia lantaran menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 90 persen tenaga kerja. Karena itu, kata dia, UMKM kudu didukung agar naik kelas. “Kalau UMKM bisa naik dan menyerbu pasar dunia, Indonesia siap menjadi negara maju," klaimnya.

Zulhas mengklaim, Indonesia mempunyai perwakilan di 46 negara mitra dagang. Dia mendorong para pelaku UMKM mengirimkan sampel produk untuk meyakinkan pembeli di luar negeri. Dengan catatan, kata dia, produk nan dikirim kudu diperhatikan kualitasnya.

Kepada para pelaku UMKM, Zulhas juga membujuk untuk berperan-serta dalam Trade Expo Indonesia nan bakal digelar pada Oktober 2024 mendatang. Gelaran tahunan itu, kata dia, bakal dikunjungi oleh pembeli dari beragam negara. Bagi pelaku UMKM nan berminat, dia mengatakan pemerintah wilayah bakal memfasilitasi mereka.

Pilihan Editor: SYL Heran Jadi Terdakwa, Jaksa Nilai Ada Pengakuan Terjadi Korupsi di Kementan