TEMPO.CO, Jakarta - Zulkifli Hasan namalain Zulhas resmi menyerahkan kedudukan Menteri Perdagangan kepada penerusnya, Budi Santoso. Serah-terima kedudukan itu berjalan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu bercerita, para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan nama-nama nan bakal menjadi penerusnya di Kementerian Perdagangan (Kemendag). Saat itu, dia meminta pertimbangan dari Analis Perdagangan Ahli Utama Kemendag, Suhanto.
Kepada eks Sekretaris Jenderal Kemendag itu, Zulhas menanyakan apakah ada pejabat pekerjaan Kemendag nan pernah diangkat menjadi menteri. Suhanto, nan juga datang dalam aktivitas serah-terima kedudukan itu, menjawab belum pernah.
Karena itu, politikus nan baru ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan mengusulkan Budi Santoso meneruskan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Budi Santoso sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal di Kemendag.
Zulhas mengatakan, Budi Santoso telah berilmu sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Sekretaris Jenderal. “Masing-masing tergantung kebaikan salehnya,” kata Zulhas saat berpidato dalam aktivitas itu.
Kepada Prabowo, Zulhas mengatakan belum pernah ada pejabat pekerjaan Kemendag yang menjadi Menteri Perdagangan. “Padahal Menteri Perdagangan selau rapornya bagus,” katanya, mengklaim.
Iklan
Zulhas telah menjabat Menteri Perdagangan sejak 15 Juni 2022. Di ujung masa jabatannya, dia dianugerahi penghargaan dari salah satu media nasional. Ia mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja seluruh staf Kemendag, baik eselon 1, 2, maupun 3. “Saya hanya ngatur-ngatur aja,” katanya.
“Tadi laporan saya sampaikan nan buat Pak Budi, hanya saya serahin ke Pak Budi lagi,” imbuhnya.
Budi Santoso memang bukan orang baru di Kemendag. Pria kelahiran 9 Februari 1968 itu pernah menjabat beberapa posisi di kementerian nan berkantor di Gambir itu, di antaranya Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, hingga Kepala Biro Keuangan.
Pejabat lulusan Universitas Sebelas Maret itu juga pernah menduduki kedudukan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional hingga dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Budi Santoso juga menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan, ID FOOD.
Pilihan Editor: Jurus Zulhas Bantu Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan: Tanam Padi hingga Jagung di Papua