234 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 24 Jun 2024 12:50 WIB

Sebanyak 234 jemaah haji asal Indonesia dilaporkan telah meninggal bumi hingga hari ini, Senin (24/6) alias hari ke-44 operasional ibadah haji. Sebanyak 234 jemaah haji asal Indonesia dilaporkan telah meninggal bumi hingga hari ini, Senin (24/6) alias hari ke-44 operasional ibadah haji. AFP/FADEL SENNA

Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda melaporkan sebanyak 234 jemaah haji asal Indonesia telah meninggal dunia hingga hari ini, Senin (24/6) alias hari ke-44 operasional ibadah haji.

"Data dari Siskohat pada pukul 07.46 WIB, jemaah haji Indonesia nan wafat berjumlah 234 orang," kata Widi dalam siaran konvensi pers di kanal YouTube Kemenag, Senin.

Widi menjelaskan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah membuka kesempatan berupa pemulangan lebih sigap alias tanazul bagi jemaah haji Indonesia. Tanazul ini diberikan kepada para jamaah haji nan memang sudah melaksanakan semua prosesi rukun dan wajib haji

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk program ini PPIH beri prioritas kepada jemaah lansia akibat tinggi untuk pulang lebih awal dari agenda nan telah ditetapkan sebelumnya," kata dia.

Widi merinci ada dua langkah nan bisa dilakukan untuk mengusulkan jasa tanazul ini. Pertama, PPIH kloter alias PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan nama-nama jemaah untuk dipulangkan sesegera mungkin lantaran kondisi kesehatan. Tentunya kondisi ini kudu diverifikasi oleh tenaga kesehatan.

Cara kedua, jemaah haji bisa mengusulkan secara tertulis kepada bagian pemulangan di PPIH Makkah dan Madinah dengan cantumkan argumen mau dipulangkan lebih cepat.

"Selanjutnya PPIH bakal verifikasi argumen nan diajukan. Apalah cukup argumen nan dimaksud untuk di tanazul-kan alias tidak," kata dia.

Sebelumnya otoritas Arab Saudi mengatakan lebih dari 1.300 jemaah meninggal selama ibadah haji nan berjalan saat cuaca sangat panas pada Minggu (23/6). Sebagian besar jemaah itu dikatakan tak punya izin resmi.

"Sayangnya, jumlah kematian mencapai 1.301, dengan 83 persen di antaranya tidak sah menunaikan ibadah haji dan melangkah jauh di bawah sinar mentari langsung, tanpa tempat berlindung alias kenyamanan nan memadai," tulis instansi buletin resmi Saudi Press Agency, diberitakan AFP.

Laporan itu mengatakan aspek panas ekstrem sebagai aspek utama di kembali banyaknya kematian dan kasus cedera jemaah haji pada tahun ini. Kota Makkah apalagi sempat mengalami lonjakan suhu hingga mencapai 125 derajat Fahrenheit alias 51,6 derajat Celsius.

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional