561 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Menjelang Libur Maulid Nabi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat lebih dari 561 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) menjelang libur Maulid Nabi nan jatuh pada Senin, 16 September 2024. 

Tepatnya, sebanyak 561.066 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada 13 - 15 September 2024. Jumlah tersebut meningkat 23,40 persen dibandingkan volume lampau lintas normal.

Ratusan ribu kendaraan tersebut melintasi empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung. 

Menurut pantauan Jasa Marga, kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah. Mayoritas sebanyak 275.189 kendaraan alias 49,05 persen menuju arah timur, ialah Trans Jawa dan Bandung, 151.134 kendaraan alias 26,94 persen menuju arah barat, ialah Merak, dan 134.743 kendaraan alias 24,02 persen menuju arah selatan, ialah Puncak. 

Kendaraan nan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 128.747 kendaraan, naik sebesar 45,85 persen dari lampau lintas normal. Sementara itu, lampau lintas menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berada di nomor 146.442 kendaraan, naik sebesar 32,42 persen dari lampau lintas biasanya.

Iklan

Total lampau lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 275.189 kendaraan, naik sebesar 38,38 persen dari lampau lintas normal.

Bergeser ke arah barat, lampau lintas nan menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat sebanyak 151.134 kendaraan, naik sebesar 8,63 persen dari lampau lintas normal. Sedangkan untuk arah selatan ke Puncak, jumlah kendaraan nan meninggalkan Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 134.743 kendaraan, naik sebesar 15,48 persen dari jumlah normal.

Jasa Marga mengatakan siap mendukung rekayasa lampau lintas atas diskresi kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Badan upaya milik negara (BUMN) itu juga memastikan jasa pemeliharaan melangkah secara optimal, salah satunya untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol khususnya saat terjadi curah hujan tinggi.

Pilihan Editor: Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis