7 Calon Pimpinan KPK Dinyatakan Gugur Gara-gara Mangkir Tes Tertulis

Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia Seleksi (Pansel) calon ketua (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 menyebut ada tujuh capim KPK tak datang dalam tes tertulis.

Tes digelar di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

"Dapat kami sampaikan bahwa dari 236 peserta tes tertulis calon ketua KPK nan datang mengikuti tes adalah 229 orang. Dengan komposisi peserta laki-laki 214 orang dan wanita 15 orang," ujar Anggota Pansel Capim KPK Elwi Danil.

"Dengan demikian nan tidak datang 7 orang. Semua nan tidak datang itu laki-laki," kata Elwi.

Elwi menyebut peserta nan tak datang otomatis dinyatakan gugur.

"Tidak ada (alasan tidak hadir). Dan mereka sudah tahu bahwa jika mereka tidak datang otomatis mereka gugur," kata Elwi.

Selain itu, Elwi menyebut nama peserta nan dinyatakan lulus tes tertulis bakal diumumkan pada 8 Agustus 2024 melalui website Kementerian Sekretariat Negera (www.setneg.go.id) dan website kpk.go.id.

Adapun pansel mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

Elwi menyebut tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024, melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (Apel) pada alamat https://apel.setneg.go.id, alias melalui email ke [email protected] dan [email protected].

Sebanyak 236 orang telah dinyatakan lulus seleksi manajemen capim KPK periode 2024-2029. Nama-nama nan lolos tersebut termuat dalam pengumuman nomor: 37/PANSEL-KPK/07/2024 pada Rabu (24/7).

Pengumuman itu telah ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh.

Mereka nan lolos seleksi manajemen itu berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pegawai KPK, polisi, jaksa, hingga politikus.

(pop/pmg)

[Gambas:Video CNN]