Ada Jukir Liar Klaim Disokong Organisasi, Dishub DKI Akan Cek Ormas

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 09:48 WIB

Kadishub DKI menyatakan pihaknya bakal pula menelusuri dugaan oknum lembaga alias ormas nan melakukan pungutan ke ahli parkir liar. Ilustrasi. Juru parkir di sebuah minimarket. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan bakal menelusuri dugaan ada oknum lembaga hingga oknum organisasi masyarakat (ormas) nan memungut setoran dari para ahli parkir liar di minimarket.

"Yang ada ormas oknum tertentu nan memanfaatkan, ini nan kita tuju untuk dilakukan pengawasan dengan didahului pembinaan dan edukasi," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta melakukan pendataan ahli parkir liar di minimarket nan sukses ditertibkan tim campuran nan terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri.

Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan tak bakal kembali melakukan pengaturan parkir secara liar.

"Kami minta setelah nan berkepentingan memberikan data, kami bisa inventarisasi kira ada siapa di belakangnya nan berikan dukungan. Kita coba edukasi secara komprehensif," ujar Syafrin.

"Semua kita lakukan, tak hanya di hilirnya, kita harapkan penegakkan dari hulu sampai hilir," imbuhnya.

Seorang ahli parkir liar minimarket di area Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku dilindungi organisasi, hingga menyebut lembaga negara seperti TNI dan Polri s aat ditertibkan oleh Dishub DKI Jakarta, Rabu (15/5).

Ia protes kepada petugas Dishub DKI Jakarta dan membantah terlarangan dengan mengklaim perlindungan organisasi.

"Saya ada organisasinya gitu pak. Kedua ada Bimas, kepolisian juga ada, angkatan darat juga ada. Bukan saya ilegal," katanya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dishub DKI Jakarta menertibkan ahli parkir liar di minimarket secara manusiawi. Penertiban itu bermaksud agar para ahli parkir liar tak lagi meresahkan masyarakat.

"Artinya perlu kita biarkan mereka tetapi jangan meresahkan masyarakat. Masyarakat mau bekerja membangun ekonomi Jakarta," kata Heru.

Heru juga bakal membahas berbareng Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengenai pekerjaan pengganti untuk ahli parkir liar.

(lna/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional