Adik Pratikno Daftar Pilkada Bojonegoro, Didukung Koalisi 14 Partai

Surabaya, CNN Indonesia --

Adik Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Setyo Wahono resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati Bojonegoro, Jawa Timur.

Dia berpasangan dengan bakal Calon Wakil Bupati Nurul Azizah.

Mereka diusung koalisi besar 14 partai politik.

"Alhamdulillah sampai hari ini kami didukung 14 partai politik. Semuanya kebetulan klik dengan kita" kata Wahono, di KPU Bojonegoro, Rabu (28/8).

Rincian 14 partai politik itu yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura dan NasDem. Kemudian partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Teranyar, kata Wahono pihaknya juga telah mendapatkan support dari PKB. Partai itu sebelumnya batal mengusung Anna Muawanah nan merupakan calon petahana.

"Terbaru ada support dari PKB sementara untuk PDIP hingga saat ini belum ada kabar," ujarnya.

Wahono mengatakan, pihaknya mau memakmurkan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Bojonegoro lebih baik.

"Visi misi kami mau menjadikan Bojonegoro lebih baik, kita ke depan bersama-sama berupaya untuk kemakmuran kebanggaan Bojonegoro," ucapnya.

Potensi calon tunggal

Meski telah di dukung oleh kebanyakan partai politik dan berpotensi menjadi calon tunggal, Wahono mengaku tetap berjuang dan siap menghadapi situasi politik nan dinamis.

"Semuanya serba mungkin lantaran pendaftaran terakhir kan Kamis (29/8). Kita tidak bisa memprediksi itu apapun nan bakal terjadi kita bakal siap," kata dia.

Sementara itu, KPU Kabupaten Bojonegoro belum bisa menerima berkas pendaftaran Setyo Wahono dan Nurul Azizah, lantaran ada berkas pencalonan nan belum lengkap.

Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas arsip syarat calon maupun syarat pencalonan, ditemukan ada beberapa arsip nan tidak sesuai dengan izin KPU dan perihal itu perlu diperbaiki.

"Setelah kami kroscek ada beberapa berkas arsip nan tidak sesuai dengan izin dan perlu diperbaiki. Jadi ada beberapa berkas nan tidak sesuai dengan template, ada pula berkas nan tidak bermeterai. Kemudian ada beberapa berkas digital nan tidak bisa dibaca jelas oleh aplikasi silon (sistem info pencalonan)," kata Robby.

Robby mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim paslon Wahono-Nurul untuk melengkapi dan memperbaiki tersebut.

"Sehingga untuk berkas belum bisa kami terima dan tadi kita sudah koordinasi dengan LO (Liaison Officer) bapaslon dan mereka meminta waktu untuk memperbaiki," sambungnya.

Jangka waktu perbaikan berkas itu paling lambat kudu dilakukan ke KPU Bojonegoro pada hari terakhir pendaftaran ialah pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.

Selain pasangan Wahono-Nurul tambah Robby belum ada pasangan lain nan mendaftar dan berkomunikasi dengan KPU.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]