AHY Janji Harga Tiket Pesawat sudah Turun sebelum Natal dan Tahun Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan bakal mempercepat proses penurunan nilai tiket pesawat. Dia mengatakan, perihal tersebut menjadi sasaran kementeriannya sebelum seremoni Natal dan tahun baru.

"Saya berambisi ya bisa segera kita punya target-target kemarin dalam satu dua minggu ke depan ini kita bakal percepat proses (penurunan nilai tiket pesawat)," ujar AHY saat ditemui di Auditorium Djojohadikusumo Gedung BJ Habibie, Menteng Jakarta Pusat pada Jumat, 15 November 2024.

Lebih lanjut, dia menuturkan, proses percepatan penurunan nilai tiket pesawat tidak hanya dilakukan oleh lembaga pemerintah saja. Namun, lanjut AHY, perihal tersebut turut memerlukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan mengenai penurunan nilai tiket pesawat.

"Karena begini ya tidak juga hanya pemerintah tapi kita kudu berbincang secara ketat dengan para pelaku maskapai penerbangan ya airlines industry," kata dia.

Menurut AHY, perusahaan maskapai penerbangan juga mempunyai kepentingan tersendiri dalam pengelolaan bisnisnya. Dengan demikian, kata dia, perihal tersebut turut memerlukan kerja sama nan baik dalam menurunkan nilai tiket pesawat.

"Ini (maskapai penerbangan) juga tentunya punya kepentingan mereka, tentu menjaga performa keuangannya," ucap AHY.

Dia berambisi adanya kerja sama antara Kemenko bagian Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan serta pihak maskapai penerbangan dapat melangkah dengan baik. Hal tersebut, kata dia, agar perusahaan swasta di sektor penerbangan bisa menurunkan nilai tiket pesawat.

"Tetapi juga kita harapkan ada kerjasama nan baik di antara semua pihak agar bisa menurunkan nilai tiket pesawat," tutur dia.

Sementara itu, AHY mengatakan telah melakukan koordinasi dengan beragam kementerian untuk membahas penurunan nilai tiket pesawat. Dia berujar, lembaga pemerintah nan diajak untuk berkoordinasi ialah Kementerian Keuangan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga Kementerian Pariwisata.

"Ya kita dua hari nan lampau kita baru menyelenggarakan rapat koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pariwisata," kata AHY.

Dia menjelaskan argumen kementeriannya memerlukan koordinasi dengan beragam lembaga pemerintah dalam menurunkan nilai tiket pesawat. Menurut AHY, penurunan nilai tiket pesawat memerlukan penyelesaian dari beragam sektor.

"Karena memang menurunkan nilai tiket pesawat utamanya itu memerlukan penyelesaian di beragam sektor nan kita kudu hitung dengan baik," ucap dia.

Adanya upaya penurunan nilai tiket pesawat, AHY turut memaparkan argumen lain. Dia mengatakan, perihal tersebut lantaran saat ini tiket pesawat sedang banyak dicari oleh masyarakat menjelang seremoni Natal serta tahun baru.

"Semangatnya adalah gimana penerbangan utamanya di high season Natal dan tahun baru ini," kata AHY.

Menurutnya, seremoni natal dan tahun baru selalu mendongkrak sektor perekonomian Indonesia. Hal tersebut, lanjut AHY, lantaran setiap kemeriahan itu dipastikan mengundang banyak visitor lokal hingga luar negeri.

"Kan selalu bakal mendatangkan banyak sekali visitor bukan hanya dalam negeri tapi juga mancanegara," tutur dia.