Aksi Jogja Memanggil, Massa Bawa Boneka Jokowi

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Massa demo Jogja Memanggil menggelar tindakan teatrikal mengadili Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Istana Negara Yogyakarta atau Gedung Agung, Selasa (27/8).

Sebuah boneka nan mengenakan topeng Jokowi berbalut kain putih bertuliskan 'Tirani Mati di Sini' didirikan di depan Gedung Agung dan disandingkan dengan sebuah replika guillotine dan tiang gantung.

Sementara ratusan peserta tindakan mengelilingi 'panggung pengadilan' Jokowi, orator dari atas mobil komando silih berganti menyampaikan 'dosa-dosa' Jokowi selama dua periode menjalankan pemerintahan.

Sampai akhirnya tiba waktu pengadilan buat Jokowi lewat sebuah tindakan teatrikal. Algojo datang, mengikatkan sebuah tali ke leher boneka Jokowi.

"Ganyang Jokowi, ganyang Jokowi!" teriak masa. Sang pengeksekusi terus menarik tali hingga kepala boneka Jokowi terlepas.

"Satu tirani meninggal di sini, tapi Oktober (2024) kelak ada tirani baru nan menggantikan Jokowi, kita bakal penggal tirani baru di guillotine ini," kata sang algojo.

Sedetik kemudian, datang seorang lagi mengenakan topeng presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto. Dia ramai-ramai digiring ke lubang replika guillotine.

"Adili, adili, adili!" teriak massa.

Pemeran Prabowo itu pun akhirnya terkulai tak berkekuatan saat pisau guillotine jatuh menimpa lehernya.

Sementara berasas pantauan hingga Selasa siang, tindakan tetap berjalan di depan Gedung Agung. Sejumlah personil kepolisian berjaga menjaga pagar timur Istana Kepresidenan.

Sejumlah spanduk berukuran besar dipasang di sekeliling Gedung Agung. Satu di antaranya bertuliskan 'The Genocide Made in Indonesian Government'.

Aksi Jogja Memanggil sendiri digelar sebagai corak keprihatinan atas kondisi darurat kerakyatan Indonesia akhir-akhir ini.

Aksi turun ke jalan ini dilakukan oleh Aliansi Jogja Memanggil nan dimotori dari golongan aktivis Forum Cik Di Tiro, Jaringan Gugat Demokrasi (Jagad), dan aliansi BEM se-DIY.

Massa nan kebanyakan merupakan mahasiswa melakukan sebelumnya telah melakukan tindakan long march setelah berkumpul di tempat parkir Abu Bakar Ali (ABA) sebagai titik kumpul utama sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka juga sempat memasang rantai dan gembok di instansi DPRD DIY.

(kum/DAL)

[Gambas:Video CNN]