Aktivitas Menurun, PVMBG Turunkan Status Gunung Ruang Jadi Waspada

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 14:17 WIB

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang dari siaga menjadi waspada. Itu dilakukan usai aktivitas gunung menurun. PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang dari siaga menjadi waspada. Itu dilakukan usai aktivitas gunung menurun. ( ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari siaga menjadi waspada.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan penurunan status dilakukan terhitung mulai 18 Mei 2024, pukul 09.00 Wita.

Penurunan status dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas Gunung Ruang belakangan ini. Pada 8-18 Mei 2024, PVMBG mencatat jumlah gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal condong menurun dari hari ke hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa tremor menerus tetap terekam dengan amplitudo dominan mengecil pada kisaran 2 sampai 4 milimeter. Asap area mempunyai ketinggian rentang 100 hingga 700 meter di atas puncak kawah dengan intensitas tebal dan tekanan lemah.

"Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal, tekanan lemah, dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah," kata Hendra, Sabtu (18/5) seperti dikutip dari Antara.

Meski status waspada, Gunung Ruang tetap menyimpan potensi ancaman berupa erupsi nan menghadirkan lontaran material pijar radius 2 kilometer dari kawah aktif serta paparan abu vulkanik nan berjuntai pada arah dan kecepatan angin.

Banjir lahar hujan juga perlu diwaspadai jika turun hujan deras di sekitar Gunung Ruang.

PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ruang selalu waspada dan tidak memasuki wilayah radius 2 kilometer dari pusat kawah aktif gunung api tersebut.

"Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik nan dapat mengganggu sistem pernapasan," kata Hendra.

(agt)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional