TEMPO.CO, Jakarta - Akun YouTube resmi Bank Indonesia (BI) diretas pada Selasa pagi, 21 Januari 2025, sekitar pukul 08.59 WIB. Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso membenarkan kanal YouTube BI sempat diakses oleh pihak nan tak bertanggung jawab.
Sebelumnya peretas menampilkan siaran mengenai Bitcoin di akun resmi BI. “Kami menginformasikan bahwa pada pagi hari ini, YouTube Bank Indonesia telah diakses secara tidak sah (hack) oleh pihak nan tidak bertanggung jawab,” ujar Denny lewat pernyataan resmi, Selasa, 21 Januari 2025.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun BI sukses menghentikan peretasan tersebut. Saat ini, kanal YouTube Bank Indonesia telah pulih dan kembali menyajikan info resmi Bank Indonesia.
Bank Indonesia, kata Denny, senantiasa berkomitmen untuk selalu memberikan jasa terbaik, termasuk jasa info melalui kanal YouTube Bank Indonesia.
Peretasan akun dan info lembaga pemerintahan sudah beberapa kali terjadi. Tahun lampau banyak akun lembaga nan di-hack dengan menampilkan situs gambling daring.
Kepala Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan, situs itu diretas lantaran tidak dilakukan pemeliharaan keamanan dengan baik. “Baik update maupun patching aplikasi maupun software tertentu terhadap suatu kerentanan,” katanya.
M Faiz Zaki berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.