Anggaran Bansos Capai Rp 70,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Lalu

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal tahun hingga akhir Mei 2024, pemerintah telah menggelontorkan Rp 70,5 triliun dari anggaran pendapatan dan shopping negara (APBN) untuk shopping support sosial alias bansos. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan pada periode nan sama tahun lalu, shopping bansos sebesar Rp 62,5 triliun.

Bendahara negara itu mengatakan shopping bansos ini lebih besar dari shopping modal kementerian. “Ini artinya ada kenaikan 12,7 persen dibandingkan bansos tahun lalu,” ujar Sri Mulyani dalam konvensi pers APBN, Kamis, 27 Mei 2024.

Kenaikan shopping bansos itu dipengaruhi oleh penyaluran sembako untuk dua bulan sekaligus pada bulan Mei alias untuk Mei dan Juni. Berdasarkan pelaksanaannya, nan mengelola terbanyak adalah Kementerian Sosial, ialah Rp 37,4 triliun. Anggaran ini digunakan untuk 10 juta penerima Program Keluarga Harapan dan 18,7 golongan penerima kartu sembako. 

Anggaran bansos terbesar selanjutnya dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Dana Rp 19,3 triliun, menurut Sri Mulyani, digunakan untuk membantu family dan perseorangan tidak bisa peserta BPJS Kesehatan. “Ada 96,8 juta peserta BPJS Kesehatan nan dibayar preminya oleh pemerintah,” ujarnya.

Pengelola lainnya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nan mendapat porsi Rp 11,9 triliun. Bantuan sosial Kementerian Pendidikan diarahkan untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi 8 juta siswa dan 766 ribu mahasiswa nan mendapat danasiwa melalui KIP Kuliah.

Selanjutnya, disalurkan kepada Kementerian Agama sebesar Rp 1,6 triliun nan digunakan untuk support pendidikan bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 47 ribu mahasiswa berbasis agama. Sisanya, untuk bansos musibah alam nan sudah dicairkan sebanyak Rp 100 miliar.

Selanjutnya: Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata.... 

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis