Anggaran Dipangkas Rp 242 Miliar, Menteri UMKM Jamin Tak Ada PHK

Sedang Trending 2 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjamin tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) usai anggaran kementeriannya dipangkas sebesar Rp 242,9 miliar. "Enggak ada (PHK). Enggak ada masalah," ujar Maman saat ditemui usai melakukan rapat kerja berbareng dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu, 12 Februari 2025.

Dalam rapat kerja tersebut, DPR menyetujui perubahan pemangkasan anggaran untuk Kementerian UMKM sebesar Rp 242,9 miliar. Maman mengatakan nominal itu lebih rendah dari pemangkasan anggaran sebelumnya nan jumlahnya mencapai Rp 283 miliar. Sehingga setelah Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan merekonstruksi pemangkasan, sebanyak Rp 40,1 miliar dikembalikan ke Kementerain UMKM.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pagu awal sebesar Rp 463,86 miliar, Maman menyebut jumlah terkini anggaran nan bisa dimanfaatkan oleh Kementerian UMKM. "Jadi sisa anggaran kami itu kurang lebih menjadi Rp 220,9 miliar sekian," katanya. Ia merincikan alokasi anggaran itu antara lain untuk penghasilan dan tunjangan pegawai senilai Rp 84,8 miliar, shopping operasional dan pemeliharaan Rp 43,1 miliar, pembaharuan ruang instansi Rp 27,4 miliar, lanjutan danasiwa Rp 457,3 juta, aktivitas unit kesekretariatan Rp 18,7 miliar, program kedeputian Rp 16 miliar, dan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UMKM Rp 30,3 miliar.

Maman menyatakan pemangkasan anggaran itu tak bakal mengganggu program-program Kementerian UMKM. Ia justru meyakini pemangkasan anggaran sekitar 52 persen itu berfaedah bagi kepentingan nasional. Manfaat nan dimaksud Maman adalah gimana akumulasi pemangkasan anggaran dari kementerian dan lembaga bakal dialihkan ke program-program prioritas Prabowo Subianto. "Pengalokasian anggaran diharapkan mempunyai akibat terhadap peningkatan tenaga kerja. Lalu nan kedua mempunyai akibat terhadap pemberdayaan masyarakat. Dan nan terakhir adalah melakukan sebuah penemuan teknologi," ucap Maman menjabarkan. Atas dasar itu, Maman menyatakan Kementerian UMKM selalu alim atas kebijakan Prabowo.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis