Anggota Brimob Kena Copet dan Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 29 Agu 2024 13:33 WIB

Seorang personil Brimob menjadi korban penyiraman air keras saat berupaya membubarkan tindakan tawuran di Jalan Bassura, Jakarta Timur, Kamis (29/8) awal hari. Ilustrasi. Kapolrestro Jaktim menerangkan peristiwa penyiraman air keras bermulai saat abdi negara datang ke Jalan Bassura Cipinang Besar untuk membubarkan tawuran antarwarga.(Istockphoto/ TheaDesign)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anggota Brimob menjadi korban penyiraman air keras saat berupaya membubarkan tindakan tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/8) awal hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menerangkan peristiwa itu bermulai saat personil Polres Metro Jakarta Timur dan personil Brimob Cipinang datang ke letak untuk membubarkan tawuran antarwarga.

"Tapi rupanya pelaku tawuran kembali menyerang personil Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat penyiraman air keras itu, personil Brimob tersebut mengalami luka di bagian wajah, tangan serta paha. Kini, nan berkepentingan tetap menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Nicolas mengungkapkan selain penyiraman air keras, ada juga personil Brimob lainnya nan menjadi korban tindakan pencopetan dalam peristiwa tersebut.

"Ada juga HP (anggota) nan hilang. Iya (dicopet)," ujarnya.

Disampaikan Nicolas, saat ini pihaknya tetap melakukan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut. Baik mengenai tindakan tawuran, penyiraman air keras, maupun pencopetan.

"Kami lagi rapat koordinasi untuk melakukan tindakan lanjutan mengenai peristiwa ini," ucap dia.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional