Anggota DPRD DKI Bantah KWK Dianakemaskan Transjakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Azhar menepis tudingan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) nan dipimpinnya dianakemaskan oleh Direksi Transjakarta.

"Iya itu enggak bener ya ampun. Saya kerja di sini, jadi majelis di sini, saya serahkan sama nan di atas saja. Saya ketawa ini," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, dugaan para pengemudi Jaklingko mengenai bentrok kepentingan muncul lantaran armada mereka banyak nan belum berasosiasi ke Transjakarta. Ia menyebut Transjakarta sudah bekerja secara profesional.

"Kita ikuti kok prosesnya, alurnya, apalagi kita di sini. Malah justru kita memperjuangkan mereka. Kalau ada apa-apa pasti kita bantu di sini. Bukan monopoli, enggak ada," tegasnya.

Taufik menjelaskan pikulan reguler KWK sebelum berasosiasi ke Jaklingko sebanyak 6.238 armada. Namun, realisasi integrasi hanya sekitar 51 persen alias sekitar 1.435 armada.

"Ini nan lain sudah 97 persen, 75 persen, kita enggak ada monopoli. Kalau kita ukurannya dari nan terealisasi di Jaklingko. Kalau bicara keseluruhan memang kita paling besar ya 6.238. nan terintegrasi hanya 2.801 alias 44 persen diambil dari armada kita. Tapi nan sudah berasosiasi sama Mikrotrans baru 51 persen alias 1.435," ujar Taufik.

"Armada nan paling besar itu KWK. KWK itu adalah pikulan pinggir kota, dia ada di perumahan, kantong-kantong nan merah. Data kita kan se-DKI," sambungnya.

Sopir Jaklingko nan tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Biru (FKLB) menuding Direksi Transjakarta menganakemaskan satu operator Jaklingko ialah KWK.

"Ya betul KWK," kata Wakil Ketua Koperasi Purimas Jaya Rahmadoni saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (30/7).

Rahmadoni menyebut Koperasi Wahana Kalpika dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Azhar.

"Kebetulan nan berkepentingan wakil ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua KWK. Jadi itu sangat jelas bentrok kepentingannya," tuturnya.

Sebelumnya, ratusan pengemudi Jaklingko menggelar demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (30/7). Ada delapan koperasi mitra operator program Jaklingko dan Transjakarta nan melakukan unjuk rasa.

Mereka adalah Koperasi Komilet Jaya, Purimas Jaya, Kopamilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Kodjang Jaya, PT Lestari Surya Gemapersada, dan PT Kencana Sakti Transport.

Aksi itu dilakukan sebagai corak protes atas diskriminasi nan dilakukan oleh Direksi Transjakarta terhadap beberapa operator mitra program Jaklingko.

(lna/isn)

[Gambas:Video CNN]