Anies Buka Suara soal Belum Full Rekomendasi Koalisi Perubahan di DKI

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ambil pusing mengenai dirinya nan belum sepenuhnya mendapat support dari parpol Koalisi Perubahan untuk Pilgub Jakarta di Pilkada serentak 2024.

Saat ini, hanya DPP PKS nan sudah memberikan rekomendasi kepada Anies untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Sementara PKB baru memberikan support lewat DPW PKB Jakarta, sedangkan DPP-nya belum bersikap. Terakhir, NasDem pun belum memberikan support kepada Anies untuk maju di kontestasi rakyat Jakarta.

"Masih panjang, jika deadline hari ini mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir," kata Anies saat datang di Tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Minggu (21/7).

Anies justru menyoroti konsentrasi kerja saat ini adalah pada kelangsungan hidup masyarakat Jakarta. Ia mengingatkan kondisi perekonomian saat ini khususnya masyarakat nan berada di strata ekonomi lemah sangat berat.

"Karena kondisi sedang penuh dengan tantangan. Nah itu nan menjadi konsentrasi saya, itu nan menjadi perhatian utama, sehingga kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan," ujarnya.

Anies Baswedan tampil sebagai calon terkuat di bursa calon gubernur Jakarta. Survei Litbang Kompas menampilkan elektabilitas Anies di nomor 29,8 persen.

Anies juga tampil sebagai jawara di survei Proximity Indonesia bulan Mei 2024. Elektabilitas Anies mencapai 18,5 persen.

Mantan capres di Pilpres 2024 itu  telah menyatakan bakal maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Dia telah mengantongi support dari DPW PKB dan DPP PKS.

Selain itu, PDIP dan NasDem juga menyatakan kesukaan mendukung Anies di Jakarta. Namun, belum ada deklarasi resmi dari dua partai tersebut.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]