Anindya Bakrie Pernah Kumpulkan 27 Kadin Daerah: Peluang Mesti Direbut

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia lewat Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Sabtu, 14 September 2024 lampau menggegerkan bumi usaha. Meskipun sebenarnya rencana menggeser Arsjad Rasjid ini tak berjalan tiba-tiba.

Dua pekan sebelumnya, Sabtu, 31 Agustus 2024, Anindya Novan Bakrie pernah mengumpulkan 27 Ketua Umum Kadin Daerah (Kadinda) di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta. Tak hanya mereka, puluhan asosiasi dari berbagau sektor bumi upaya juga hadir. Pertemuan itu dibungkus dengan tajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran".

Bekerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), aktivitas saat itu diselenggarakan oleh APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia. Anindya merupakan ketua organisasi di bawah forum kerja sama bumi upaya Asia-Pacific Economic Cooperation itu. Shinta Kamdani nan merupakan salah satu Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, datang di aktivitas itu sebagai personil ABAC Indonesia.

Acara itu juga dihadiri sejumlah tokoh. Mereka antara lain Menteri Investasi/BKPM nan juga mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Arsjad Rasjid tak tampak datang di aktivitas itu. “Ini tujuannya murni untuk kita bisa berbincang future of Indonesia,” ucap Anindya Bakrie membacakan kata sambutan.

Dalam sambutan sekitar 15 menit itu, putra Aburizal Bakrie tersebut nyatanya memberikan sejumlah sinyal tujuan aktivitas itu lebih daripada apa nan dia ucapkan. Dia mengatakan, temperatuur politik menuju transisi pemerintahan selalu menghangat. Namun dia memandang pemerintahan Joko Widodo telah memberikan landasan bagi pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

“Teman-teman Kadin di bumi upaya nan paling mengerti masalah sehari-hari, tapi kita juga memandang nan namanya kesempatan itu mesti direbut, mesti digapai, dan inilah argumen kenapa kita melaksanakan aktivitas ini,” kata Anindya Bakrie.

Anindya tiba-tiba menganalogikan optimisme dengan capaian emas Indonesia di Olimpiade Paris. Dua hari sebelum olimpiade berakhir, komtingen Merah-Putuh belum mendapatkan emas. Karena gotong royong, kata dia, akhirnya mereka bisa memperoleh emas di nomor panjat tebing dan angkat besi.

Iklan

“Ini contohnya jadi gotong royong sangat krusial dan memilih di mana berdiri juga sangat penting,” ucap Presiden Direktur Bakrie & Brothers tersebut dan disambut tawa serta tepuk tangan para hadirin.

“Maksudnya memilih bagian olahraga mana nan mau dipilih. Ada 12 cabang, pilihlah nan kebetulan dapat emas,” imbuhnya.

Sinyal lebih jelas disampaikan Bambang Soesatyo. Pria nan berkawan disapa Bamsoet ini terang-terangan menyebut Anindya Bakrie sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia. Dia berseloroh, Ketua Umum Kadin Daerah dan pereakilan asosiasi nan datang di aktivitas itu telah mencapai kuorum.

“Kepada Anin Calon Ketua Umum Kadin. Bahlil aja bisa apalagi Anin, dekati jalin hubungan dengan seuruh ketua parpol untuk menyuarakan kepentingan bumi upaya dan masyarakat Indonesia,” ucap Bamsoet. Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nan terpilih menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Pilihan Editor: Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin Versi Munaslub, Arsjad Rasjid Bakal Buka-bukaan Siang Ini

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis