Babak Baru Kasus Harun Masiku, KPK Temukan Mobil Terparkir 2 Tahun

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Sep 2024 10:25 WIB

Keberadaan Harun Masiku tetap jadi teka-teki. Terkini, KPK menemukan mobil Harun nan terparkir selama bertahun-tahun. Keberadaan Harun Masiku tetap jadi teka-teki. Terkini, KPK menemukan mobil Harun nan terparkir selama bertahun-tahun. (Arsip KPU RI Difoto Ulang CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus Harun Masiku dalam dugaan suap penetapan personil pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024 memasuki babak baru. Terkini, KPK menemukan mobil pribadi milik Harun Masiku.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut mobil milik Harun itu ditemukan di Thamrin Residence, Jakarta Pusat, pada Juni lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan info nan didapati penyidik, mobil pribadi itu telah terparkir selama kurang lebih dua tahun.

"Mobil nan dipergunakan ditemukan di Thamrin Residence. Sudah terparkir selama dua tahun," ujar Asep kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9).

Lebih lanjut, Asep menyebut dari penggeledahan juga ditemukan sejumlah arsip pribadi milik Harun di dalam mobil nan terparkir. "Di mobil tersebut ditemukan arsip mengenai HM," ucapnya.

Harun Masiku nan merupakan eks calon personil legislatif dari PDIP sudah buron selama lima tahun. Dia diduga menyuap Wahyu Setiawan nan saat itu menjabat komisioner KPU agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas nan lolos ke DPR tetapi meninggal dunia.

Harun Masiku diduga menyiapkan duit sekitar Rp850 juta sebagai pelicin melenggang ke Senayan untuk periode 2019-2024.

Wahyu Setiawan telah menjalani pengadilan dan divonis tujuh tahun penjara dalam kasus ini. Namun, dia sudah bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

Terdapat dua orang lain nan juga diproses norma KPK dalam kasus ini, ialah orang kepercayaan Wahyu nan berjulukan Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional