TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkap Golkar tengah mengincar ketua komisi nan membidangi daya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Periode 2024-2029.
“Kan Golkar sudah berupaya untuk menjadi ketua komisi di energi,” kata Bahlil usai aktivitas National Conference and Awarding Night Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) 2024 di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.
Bahlil menyebut telah ada komunikasi dengan seluruh fraksi mengenai jatah partai beringin ini untuk menjadi ketua komisi daya DPR RI. “Kayaknya dalam komunikasi seluruh fraksi seperti itu, tapi kelak kita lihat keputusannya,” ungkapnya.
Meski demikian, Bahlil enggan menyebut nama kader Golkar nan bakal didapuk menjadi ketua Komisi Energi DPR RI itu.
Selain itu, ketika ditanya mengenai siapa kader partainya nan bakal menduduki kedudukan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto, Bahlil menyatakan bakal menyerahkannya ke Prabowo. “Itu kewenangan prerogatif presiden terpilih,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, merespons berita soal jatah menteri buat partainya di kabinet Prabowo. Sebelumnya, santer disebut bahwa Golkar nan bakal mendapatkan tujuh bangku menteri di kabinet mendatang.
"Saya hanya bisa bilang Alhamdulillah, jika begitu. Tapi nan pasti semua itu tergantung presiden terpilih," kata Adies di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Dalam perihal pembahasan calon menteri, kata Adies, Prabowo sebagai Presiden terpilih tentu berkoordinasi dengan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Soal isi pembahasan bangku dan kandidat menteri, dia mengaku tak tahu.
Iklan
Hanya mereka berdua dan Allah lah nan tahu kan, kami belum tahu," ujarnya.
Menurut Adies, Bahlil sendiri juga tak berani menerka-nerka berapa jumlah bangku nan dikosongkan buat Golkar. Dia kembali lagi pada prinsip bahwa struktur kabinet adalah kewenangan prerogatif Prabowo. "Jadi jika masalah itu, saya pikir kita tunggu saja lah."
Adapun, nama kader Golkar Meutya Hafid dan Maman Abdurahman disebut-sebut bakal mengisi bangku menteri Prabowo. Meutya sempat dipanggil oleh Prabowo ke Hambalang beberapa waktu lalu. Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga sempat memberikan sinyal bahwa Maman adalah sosok calon Menteri UMKM.
"Saya sebagai kader Golkar sih berambisi dan berdoa, semoga partai kami bisa mendapatkan dan memberikan kontribusi nan cukup baik kepada pemerintahan Pak Prabowo nan bakal datang," kata Adies.
Annisa Febiola berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Jokowi dan Investor di IKN, Bocoran Menteri di Kabinet Prabowo