Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons positif rencana preisden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur. Ia berambisi Menteri Koordinator baru ini bisa menyelesaikan persoalan truk nan kelebihan muatan alias over dimension over loading (truk ODOL).  

Pasalnya, selama ini, kebijakan larangan truk ODOL belum terealisasi. Namun, menurut Basuki, dengan kemauan kuat pemerintahan berikutnya, kebijakan ini bisa dieksekusi melalui Menko Bidang Infrastruktur.

“Mungkin salah satunya. Karena beliau bakal mengkoordinasi semua, (menteri) Perindustrian, Perdagangam, Perhubungan,” ujar Basuki ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024. “Mudah-mudahan.”

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, penanganan masalah truk ODOL selama ini terganjal kepentingan. Apalagi truk ODOL biasanya mengangkut beragam kebutuhan. Dengan adanya pembatasan operasi truk ODOL, menurut Basuki, ada kekhawatiran dari penyedia jasa transportasi. “Kalau diperkecil (jumlah muatannya), cost logistiknya menurut mereka bakal bertambah,” kata Basuki.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengatakan penindakan tegas bagi truk ODOL krusial dilakukan. Hal ini untuk mengupayakan keselamatan, ketertiban lampau lintas, dan memelihara prasarana jalan.

"Tentang (truk) ODOL, nan geregetan itu bukan kalian aja, saya juga geregetan," ujar Menhub dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Budi Karya menyatakan sudah berulang kali mengingatkan penertiban truk ODOL sejak menjabat sebagai menteri pada 2016 lalu. Namun, impelementasi penindakan terhadap pelanggaran ini tersendat lantaran beragam alasan. Misalnya, soal efisiensi biaya logistik. Senada dengan Basuki, Budi Karya mengatakan banyak pelaku upaya transportasi nan berdasar bahwa menambah jumlah truk bakal meningkatkan biaya operasional.

Pilihan Editor: Pesan Basuki Hadimuljono ke Pemerintahan Prabowo Subianto: Sambungkan Jalan Tol Trans Sumatera

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis