Balita Meninggal Tersiram Minyak Panas Penjual Gorengan di Yogyakarta

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Seorang balita berinisial Z (3) meninggal bumi setelah sempat dirawat di RSUP Sardjito, Sleman lantaran tersiram minyak panas penjual gorengan di dekat Pasar Legi Kotagede, Kota Yogyakarta.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menyebut Z meninggal pada Sabtu (15/6) malam pukul 23.30 WIB lantaran mengalami sepsis berat.

Kata Banu, tim bedah plastik nan bekerja-sama dengan tim ahli Pediatric intensif care unit (PICU) telah memberikan upaya medis secara optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun Allah SWT berkemauan lain dan lebih sayang ananda ini. Kami sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pasien anak Z," kata Banu dalam keterangannya, Minggu (16/6).

Insiden Z nan tersiram minyak panas penjual gorengan itu videonya sempat viral pada Mei 2024 lalu. Dalam video itu terlihat si balita berbareng kedua orangtuanya sedang menunggu di depan sebuah gerobak penjual gorengan.

Mereka menunggu di atas sepeda motor. Si bocah terlihat berdiri di dek kendaraan. Mendadak, motor melaju hingga menabrak kompor dan wajan penjual gorengan. Sejurus kemudian, muncul api sebelum penduduk berdatangan menolong si bocah nan terjatuh.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo menyebut kejadian itu terjadi pada Senin (20/5) silam sekitar pukul 18.00 WIB. Si balita teridentifikasi berinisial F (3), penduduk Potorono, Banguntapan, Bantul.

Insiden itu, kata Sujarwo, terjadi lantaran F nan tanpa sepengetahuan ayahnya, menarik tuas gas sepeda motor.

"Sewaktu membeli gorengan, saat bapaknya mengambil duit di kantong celana untuk bayar gorengan, anaknya memegang gas sepeda motor. Pada waktu itu sepeda motor dalam keadaan hidup, sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," kata Sujarwo dalam keterangannya, Senin (21/5) lalu.

Imbas kejadian itu, tubuh F dan ayahnya, ANH (27), tersiram minyak panas. Si balita, kata Sujarwo, menderita luka bakar 64 persen pada tubuhnya, sedangkan ANH 11 persen pada bagian tangan dan kaki.

Menurut Sujarwo, Z dan ayahnya ditolong para penduduk dan pada waktu itu dibawa ke Rumah Sakit Wirosaban untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

(kum/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional