Banjir Bandang Terjang Desa di Sulawesi Tengah, Satu Warga Tewas

Makassar, CNN Indonesia --

Tiga orang penduduk terseret arus banjir bandang nan menerjang Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu korban dilaporkan tewas dan dua ditemukan selamat.

"Hanya 1 orang meninggal bumi dan dua orang sukses ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Iqbal Djirimu kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/6).

Banjir nan menerjang wilayah tersebut terjadi sejak Sabtu (22/6) sekitar pukul 23.00 WITA, kemudian bersambung hingga Minggu (23/6) awal hari. 

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kecamatan Toribulu menyebabkan banjir di Sungai Toribulu," ungkapnya.

Akibatnya terjadi banjir bandang di Desa Sibalago, air kemudian mengalir di Desa Sienjo hingga merendam rumah warga.

"Banjir di perumahan nelayan Desa Sienjo akibat bertemunya air laut pasang dan banjir nan meluap dari Sungai Toribulu," tuturnya.

Adapun jumlah penduduk yang terdampak banjir bandang di Desa Sibalago sebanyak 216 kepala family (KK) alias 648 jiwa dan Desa Sienjo sebanyak 30 KK alias 90 jiwa.

"Korban meninggal satu orang atas nama Andi Nurhayati usia 70 tahun. Dampak banjir di dua desa tersebut penduduk telah mengungsi ke tempat nan lebih aman," jelasnya.

Sementara ini, kata Iqbal, BPBD tetap melakukan pendataan jumlah rumah penduduk nan mengalami kerusakan akibat dampak banjir bandang tersebut.

"Situasi kondisi terakhir saat ini, air berangsur surut, kemudian dua penduduk nan dilaporkan lenyap sukses ditemukan dalam keadaan selamat. Jembatan penghubung Desa Sibalago dan Desa Sienjo terputus," pungkasnya.

(mir/DAL)

[Gambas:Video CNN]