Basuki Hadimuljono Beberkan Target Prabowo Subianto soal IKN: Fokus Melakukan Percepatan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blak-blakan soal sasaran presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Plt Kepala Otorita IKN itu menyampaikan perihal ini ketika menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Otorita IKN dan Akta Notarial  bersama para penanammodal pelopor di Kantor Kementerian PUPR,  Jumat, 18 Oktober 2024.

“Setelah berbincang dengan Presiden terpilih hari ini, beliau menyampaikan target-targetnya untuk pembangunan Nusantara, ialah bakal konsentrasi melakukan percepatan. Sehingga, menjadi angin segar  untuk business opportunity,” kata Basuki Hadimuljono, dikutip melalui keterangan resmi Otoritta IKN.  

Basuki Hadimuljono pun berambisi investor pelopor nan sudah menanam modal untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur bisa membujuk pelaku upaya lain untuk turut berasosiasi menjadi investor. Ia berjanji pemerintah bakal memberi pelayanan terbaik dan mempermudah proses administrasi.

“Yang pasti, masuk dulu, diskusikan berbareng agar bisa sigap terbangun,” tutur Basuki Hadimuljono.

Adapun para penanammodal pelopor nan menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama pada Jumat kemarin, ialah PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, dan PT Primahotel Manajemen Indonesia. Investor tersebut telah melakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama proyek pembangunan IKN tahap VI pada September 2024.  

Menurut Basuki Hadimuljono, agenda penandatangan akta notarial tersebut menjadi penyempurna tahapan penanammodal pelopor dalam berinvestasi di IKN. Selain itu, sebagai corak konkret terjalinnya kerja sama antarpihak dalam membangun ekosistem IKN nan berasal dari investasi.

Pembangunan IKN dirancang dalam lima tahap hingga 2045. Proyek ini disinyalir memerlukan anggaran Rp 466 tiliun, nan dialokasikan pemerintah dari anggaran pendapatan shopping negara (APBN) sebesar 20 persen dan non-APBN 80 persen.

Hingga groundbreaking tahap VII, Presiden Jokowi menyebut investasi nan masuk sudah mencapai Rp 58 triliun. Namun, nomor tersebut tetap jauh dari target, ialah Rp 100 triliun.

Pilihan Editor: Pelantikan Prabowo-Gibran, Bandara Soekarno-Hatta Siap Sambut Tamu Negara

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis