ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 30 Mei 2024 21:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Petugas mengevakuasi muatan besi proyek pembangunan Gedung Kejaksaan Agung yang jatuh di jalur MRT, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/5).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, besi tersebut diangkat dari jalur MRT sekitar pukul 20.10 WIB dengan menggunakan perangkat crane nan berada di area Kejagung.
Pengangkatan besi dilakukan setelah sejumlah personil Polsek Kebayoran Baru dan tim Inafis melakukan pemeriksaan letak kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya penduduk di sekitar Blok M Jakarta Selatan dihebohkan bunyi serupa dentuman hingga percikan api pada saat muatan proyek pembangunan Gedung Kejagung terjatuh di jalur MRT.
Nurul nan merupakan salah seorang pedagang makanan di sekitar Gedung Kejagung menyebut peristiwa jatuhnya muatan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kejadian separuh 5, muatan nan diangkat crane jatuh ke area jalur MRT," ujarnya saat ditemui CNNIndonesia.com.
Ia mengatakan ketika peristiwa itu terjadi sempat terdengar bunyi ledakan nan cukup besar. Setelahnya, Nurul menyebut sempat terjadi percikan api dari letak jatuhnya muatan ke jalan raya.
"Sempat ada bunyi ledakan dan percikan api," ujarnya.
Sementara itu Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan perjalanan MRT dihentikan sementara imbas jatuhnya muatan proyek pembangunan Gedung Kejagung.
"Sehubungan dengan adanya kejadian diduga jatuhnya perangkat berat dari aktivitas bangunan nan sedang dikerjakan di Area Gedung Kejaksaan Agung RI oleh Kontraktor Hutama Karya, maka operasional MRT Jakarta bakal dihentikan sementara," tuturnya.
(tfq/bmw)
[Gambas:Video CNN]