BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve alias The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve alias The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan suku kembang bank sentral Amerika Serikat ialah The Federal Reserve (The Fed) bakal turun sebanyak tiga kali tahun ini, dilanjutkan dengan empat kali di tahun berikutnya. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan arah dan waktu penurunan Federal Funds Rate (FFR) menjadi pertimbangan bagi pergerakan suku kembang acuan BI alias BI Rate.

“Itu berakibat terhadap nilai tukar maupun akibat makro ekonomi nan lain, termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Perry saat konvensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu, 18 September 2024.

BI memutuskan untuk menurunkan suku kembang referensi alias BI Rate sebesar 25 pedoman poin menjadi 6,00 persen. BI juga menurunkan suku kembang deposit facility menjadi 5,25 persen dari sebelumnya 5,5 persen, dan suku kembang lending facility menjadi 6,75 persen dari sebelumnya 7 persen.
  
Sebelumnya, BI Rate berada di nomor 6,25 persen. BI mempertahankan nomor tersebut selama beberapa bulan setelah menaikkannya sebesar 25 pedoman poin pada 24 April 2024.

Perry menyebut arah pergerakan suku bunga The Fed sebagai salah satu pertimbangan pemangkasan BI Rate.

“Hasil rapat RDG ini, berasas referensi kami dari proyeksi-proyeksi Fed maupun kajian dari sejumlah dari pelaku pasar, kami perkirakan bahwa FFR bakal turun tiga kali tahun ini, dan tahun depan empat kali,” ujarnya.

Selanjutnya: BI memprakirakan kemungkinan penurunan itu.....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

2 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juni 2024 di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,25 persen, suku kembang Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku kembang Lending Facility sebesar 7 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

Gubernur Bank Indonesia mengatakan bank nan dipimpinnya telah memberikan keterangan nan diperlukan dalam proses pengusutan KPK terhadap dugaan korupsi biaya CSR.


Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

7 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  berbareng jejeran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku kembang referensi alias BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku kembang referensi sebesar 25 pedoman poin menjadi 6 persen untuk September 2024.


Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

9 jam lalu

Pegawai menghitung mata duit asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya info ketenagakerjaan AS serta derasnya biaya asing nan keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di nomor Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) nan menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan memperkuat pada level Rp15.335. Di hari nan sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku kembang referensi sebesar 25 pedoman poin


BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

21 jam lalu

Logo alias ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut kajian LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku kembang referensi di nomor 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.


BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbareng Dewan Gubernur BI menggelar konvensi pers di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia bakal menentukan penurunan, penaikan, alias penahanan suku kembang referensi setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

5 hari lalu

Ilustrasi duit rupiah. Shutterstock
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah tetap bakal tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.


Ekonom Desak BI Berani Ambil Keputusan Segera Turunkan Suku Bunga, Ini Sebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi alias Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Ekonom Desak BI Berani Ambil Keputusan Segera Turunkan Suku Bunga, Ini Sebabnya

Indef meminta BI berani mengambil keputusan pelonggaran dan tidak terlalu berjuntai suku kembang referensi AS. Kenapa?


Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

7 hari lalu

Petugas penukaran mata duit asing tengah menghitung duit pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin alias 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

Hipm menyebut lemahnya nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya ketidakpastian global.


Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

7 hari lalu

Aida Suwandi Budiman sebelum mengucap sumpah kedudukan sebagai personil Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di hadapan Presiden Joko Widodo, Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

Presiden Jokowi melantik Aida Suwandi sebagai sebagai personil Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

9 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

Data tingkat pengangguran AS pada Agustus lebih rendah dibanding sebelumnya, perihal ini mendorong penguatan indeks dolar AS dan membikin kurs rupiah melemah


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis