BNN Buka Suara Usai Pegawai Ditangkap Polri: Ada Oknum-oknum Lain

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 20 Sep 2024 21:01 WIB

BNN angkat bunyi mengenai adanya keterlibatan personil BNN nan bekerja melakukan pencucian duit milik Bandar Hendra Sabarudin. BNN angkat bunyi mengenai adanya keterlibatan personil BNN nan bekerja melakukan pencucian duit milik Bandar Hendra Sabarudin. (Foto: iStockphoto/Natalia Shabasheva)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom angkat bunyi mengenai adanya keterlibatan personil BNN nan bekerja melakukan pencucian duit milik Bandar Hendra Sabarudin.

Marthinus membenarkan dugaan keterlibatan personil BNN nan sekarang telah ditangkap oleh Bareskrim Polri. Ia apalagi mengaku menyerahkan langsung pelaku berinisial RO itu kepada pihak kepolisian.

"Terus terang saya nan menyerahkan mereka ke Bareskrim Polri," ujarnya kepada wartawan di Kantor BNN, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan pelaku RO nan membantu pencucian duit Bandar Narkoba Hendra Sabarudin itu merupakan pegawai perjanjian di BNN.

"Kebetulan itu pegawai perjanjian nan bekerja di BNN, tapi banyak juga lah keterlibatan oknum-oknum lain," tuturnya.

Marthinus mengatakan penyerahan personil nan terlibat kasus narkoba itu sebagai corak komitmen BNN untuk
menyingkirkan oknum-oknum nan melanggar aturan.

Ia apalagi mengaku telah memerintahkan langsung Inspektur Utama BNN Wayhono untuk menindak langsung seluruh personil nan terlibat kasus narkoba.

"Saya minta Pak Irtama untuk membersihkan oknum-oknum nan coba bermain dengan narkoba di tubuh kita. Itu komitmen saya untuk membersihkan orang-orang nan terlibat di dalam," kata dia.

Marthinus menegaskan dirinya juga tidak bakal malu alias menutupi keterlibatan anggotanya di kasus-kasus peredaran narkoba.

"Kalau kita malu berfaedah sedang menyembunyikan busuk kita di dalam organisasi. Kalau kita terbuka membersihkan artinya niat kita komitmen kita untuk membersihkan dari dalam, itu prinsip saya," pungkasnya.

Bareskrim Polri mengungkap adanya keterlibatan petugas Lapas dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengenai kasus bandar narkotika jaringan Malaysia-Indonesia, Hendra Sabarudin.

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian mengatakan dari total 8 pelaku nan membantu pencucian duit Hendra, tiga diantaranya berasal dari BNN dan petugas Lapas Tarakan.

"Iya kan sudah disampaikan ada dua nan dari petugas lapas dan satu dari apa namanya, petugas dari BNN," ujarnya kepada wartawan, dikutip Jumat (20/9).

Kendati demikian, dia tidak membeberkan lebih jauh ihwal identitas ketiga pelaku itu. Arie hanya mengatakan saat ini pihaknya tetap terus melakukan pendalaman.

(tfq/asa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional