Bobby di Debat: Bandar Narkoba di Sumut Banyak Beroperasi dari Lapas

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 30 Okt 2024 22:07 WIB

Cagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution mengatakan bandar narkoba di Sumut banyak nan beraksi dari Lapas. Cagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution mengatakan bandar narkoba di Sumut banyak nan beraksi dari Lapas. (Foto: Tangkapan layar youtube KPU Sumut)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Nasution mengatakan bandar narkoba di Sumut banyak nan beraksi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Hal itu disampaikan Bobby saat debat perdana Pilgub Sumut 2024, Rabu malam (30/10).

Awalnya, cawagub nomor urut 1 Surya menjawab pertanyaan panelis soal langkah konkrit dan strategis untuk menanggulangi narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu strategi, kata Surya, dengan koordinasi antarlembaga seperti BNN, Polri hingga TNI. Koordinasi juga untuk mencegah narkoba masuk ke Sumut.

Sementara, cawagub nomor urut 2 Hasan Basri mengatakan nan terpenting dalam menuntaskan peredaran narkoba adalah komitmen kepala daerah.

"Pertanyaannya, sejauh mana komitmen kepala wilayah untuk menuntaskan peredaran narkoba di masyarakat?" kata Hasan.

Bobby Nasution menanggapi pernyataan Hasan. Menurutnya, Hasan justru mempertanyakan komitmen pasanganya, ialah Edy Rahmayadi nan pernah jadi Gubernur Sumut.

"Pak Hasan, nan bapak bilang komitmen kepala daerah, saya enggak tahu Pak Hasan kayaknya mengoreksi Pak Edy. Kalau komitmen Gubernur Sumut baik, Sumut enggak ranking 1 di Indonesia," kata Bobby.

Bobby mengatakan selain komitmen, nan paling krusial untuk memberantas narkoba adalah mengerti persoalan. Ia menyebut banyak bandar narkoba di Sumut nan beraksi dari Lapas.

"Kami komitmen juga pak, kita tahu bandar-bandar di Sumut banyak di Lapas, kita pengin bandar nan selama ini dibiarkan, kita keluarkan dari Sumut," kata Bobby.

(yog/pta)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional